Lanjutnya,  hal tersebut kami sampaikan berkaitan dengan kebijakan Pemerintah Kota Bandung dalam hal janji politik walikota sebelumnya terkait anggaran PPIPK,” ucapnya.

” Jika tadinya insentif RT Rp. 300 rb dan RW Rp. 500 rb, serta ada informasi kenaikan pun hanya sebesar Rp. 50 rb, usulan yang kami inginkan untuk RT Rp. 600 RW Rp. 1 JT, ” tuturnya

“Jika kenaikan hanya Rp. 50 rb hal tersebut kenaikannya dasarnya dari mana?, walaupun benar kenaikan hanya Rp. 50 rb kami Forum RW menolak, lebih baik kami minta untuk di potong saja untuk menambah kesejahteraan Sekda dan Dinas serta Ketua Komisi A beserta jajarannya”, tegas Lily.

Ini pesan Walikota Pagar Alam untuk 58 Bidan Desa yang dirumahkan

Pihaknya berharap, jika jika usulan kami di terima maka ijinkan juga kami Forum RW yang jumlahnya sekitar 5000 orang untuk dapat di terima hadir masuk ke Kantor DPRD, pungkasnya

Sedangkan   Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung,  H.Rizal Khairul, S.I.P.,M.Si menanggapi apa yang disampaikan Ketua Forum RT/RW.

Menurutnya, kami apresiasi kepada Forum RT dan RW yang selama ini sudah bekerja secara maksimal, ucap Rizal Khairul

“Harapan dan aspirasi sering kami terima saat Reses dan kami juga terima baik secara tertulis. Tentunya kami akan melihat kemampuan anggaran dan secara akademis perlu kajian dan yang perlu kami tempuh adalah usulan,” tuturnya

Penjelasan Dani Nurahman Perihal Tahapan PPDB 2023 dan Area Zonasi untuk SMP di Kota Bandung

Rizal juga mengatakan, Kami dari DPRD Kota Bandung tentunya akan mengusulkan kembali kerena pada dasarnya yang mengeksekusi terkait hal tersebut ada di Tapem Kota Bandung, terkait adanya kenaikan Rp. 50 rb itu tidak benar, karena belum ada penganggaran ke arah sana, pungkas Rizal

Sementara Anggota Komisi A lainnya,  Asep Sudrajat  memberi tanggapan, disampaikannya, bahwa kami  berharap keinginan yang diminta oleh Forum RT dan RW dapat di realisasikan bahkan jika kami menginginkan insentifnya besar RT Rp. 1 JT RW Rp. 2 jt, ujarmya.

Red.