
BANDUNG, JURNAL TIPIKOR – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, membuka peluang bagi Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) untuk memanfaatkan aset produktif milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian yang diikuti oleh 151 pengurus KKMP, diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Kota Bandung di Hotel Savoy Homann, pada Selasa (14/10/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Erwin menekankan peran vital koperasi sebagai motor penggerak kesejahteraan masyarakat.
“Bimtek ini sangat penting. Tanpa SDM yang kompeten, koperasi akan sulit beradaptasi dengan perubahan zaman. Koperasi yang kuat berarti masyarakatnya mandiri, dan koperasi yang profesional berarti ekonomi rakyat berjalan sehat dan berkelanjutan,” ujar Erwin.
Baca juga Wakil Wali Kota Bandung Dorong Kader HMI Jadi Pemimpin Berintegritas dan Visioner
Erwin menjelaskan, penguatan koperasi adalah bagian dari komitmen Pemkot Bandung dalam mewujudkan visi Bandung Utama: Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis.
Ia mendorong koperasi untuk bertransformasi menjadi koperasi serba usaha dan memanfaatkan aset Pemkot yang belum terpakai untuk kegiatan produktif, seperti pengelolaan kolam retensi.
“Selama aset pemerintah belum digunakan, koperasi boleh memanfaatkannya. Tapi kalau nanti dibutuhkan untuk kepentingan publik, tentu akan dikembalikan,” tegasnya.
Baca juga Kejari Gelar Acara Penerangan Hukum Bagi Camat Se-Kabupaten Sukabumi
Kegiatan Bimtek ini bertujuan memperdalam pengetahuan pengurus KKMP mengenai manajemen koperasi, tata kelola yang transparan, pelaporan keuangan digital, serta pengelolaan usaha berbasis komunitas.
Erwin berharap Bimtek ini menjadi ruang untuk memperkuat manajemen kelembagaan, menumbuhkan kepemimpinan kolektif, serta menanamkan nilai transparansi dan akuntabilitas.
Sementara itu, Kepala Dinas KUKM Kota Bandung, Budhi Rukmana, melaporkan bahwa saat ini sudah ada 33 KKMP yang aktif beroperasi.
“KKMP yang paling operasional dan maju ada di wilayah Cibaduyut Kidul dan Kopo. Mereka bahkan sudah bekerja sama dengan Bulog, ID Food, dan Pertamina untuk penyediaan sembako dengan harga lebih terjangkau,” tutur Budhi.
Terkait ketersediaan lahan dan tempat usaha yang legal dan berkelanjutan bagi koperasi, Dinas KUKM saat ini tengah berkoordinasi dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) untuk menyiapkan skema pemanfaatan tanah milik Pemda.
(Diskominfo Kota Bandung)
3 thoughts on “Wakil Wali Kota Bandung Buka Peluang KKMP Manfaatkan Aset Pemkot untuk Penguatan Ekonomi Rakyat”