JurnalTIPIKOR.com, SUBANG – PT. Meiloon Technology Indonesia yang berada di Subang diduga banyak menerima pekerja dari luar daerah.
Hal tersebut membuat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang geram.
Disnakertrans Subang bersama warga sekitar langsung mendatangi pabrik yang berada di Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Subang, Rabu (2/8/2023).
Dalam audiensi dengan pihak PT Meiloon, Kepala Disnakertrans Subang, Hj. Yeni Nuraeni mengatakan kenapa banyak pekerja luar daerah.
“Kenapa banyak pekerja yang berasal di lingkungan pabrik tidak bisa masuk, dan ada pungutan,” kata Yeni.
Yeni juga menanyakan kenapa giliran pekerja lingkungan harus yang bisa bahasa mandarin. “Katanya harus bisa Mandarin juga,” katanya.
PT Meiloon menjawab lewat jubirnya Henrik, bahwa dari perusahan sendiri tida ada bahasa pungutan biaya apapun ke karyawan, terus dari pihak perusahan juga menegaskan pungutan liar itu tidak dilakukan oleh pihak perusahaan.
“Kalau pun ada kuitansi dan lebel perusahan, kami pihak perusahaan PT Meiloon siap bertanggung jawab. Itu bukan kami,” pungkasnya.
JT- Subang
1 thought on “PT Meiloon Diduga Banyak Terima Pekerja Luar Daerah dan Pungli, Disnakertrans Subang Geram”