Anggaran Minim, Banyak Lampu Penerangan Jalan Mati Diwilayah Kabupaten Sukabumi

Kab.Sukabumi,Jurnal TIPIKOR,-Minimnya anggaran untuk pemeliharaan dan perawatan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) membuat beberapa ruas jalan diwilayah Kabupaten Sukabumi gelap dan rawan akan tindak kriminal dan kecelakaan lalulintas.

Dari pantauan awak media jurnaltipikor.com, pada Senin (10/07/2023) salah satu jalan yang gelap gulita dimalam hari akibat hampir semua lampu penerangan jalan umum (LPJU) mati yaitu di jalan Angkrong Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi.

Siti (21) salah satu warga menuturkan, lampu penerangan jalan ini sudah lama mati, gatau kenapa belum juga diperbaiki. Kalau malam melintas jalan ini sangat gelap dan hanya mengandalkan penerangan dari lampu kendaraan.

Pemkab Bengkalis Bersama Polri dan TNI Mediasi Perselisihan Masyarakat Sakai dengan PT Panahatan

“Sayakan kerja di salah satu pabrik di wilayah angkrong, jadi jika lembur kerja suka takut pulangnya karena jalan sangat gelap,” ungkapnya.

Suasana Jalan tanpa Penerangan jalan

Kepala Bidang Tekhnis dan Prasarana (Kabid Tekpras) Dinas Perhubungan Wahyu Edi mengungkapkan, terkait banyaknya lampu penerangan jalan umum yang mati memang banyak dan tersebar di beberapa daerah di sukabumi, untuk PJU itu ada sekitar 7.000 lebih yang tersebar di kabupaten sukabumi, setidaknya 15% nya harus dipelihara baik itu yang mati lampunya, kabel putus ataupun photocell rusak.

“Kita keteteran dalam hal pemeliharaan dan perawatan karena minimnya anggaran yang hanya dibawah 500 juta, padahal idealnya 4 Milyar pertahun,” ungkapnya kepada awak media.

Polsek Bukit Raya Bantah Tudingan Terkait Adanya Penyidik Yang Meminta Uang Rp.70 Juta Kepada IRT

Lanjutnya,Kalau nambah unit pemasangan terus makin lama pemeliharaan makin keteter, makanya saya maunya untuk tahun depan jangan ada pembangunan tiang baru dulu, fokus saja ke pemeliharaan dan perawatan jadi biar terang semua. Jujur kita keteteran, kadang yang mana dulu yang harus didahulukan, disatu sisi anggaran minim gabisa mengcover semua yang rusak.

“Anggaran yg ada sekarang untuk pemeliharaan dan perawatan timpang,kita team teknis setiap hari keluar terus tidak pernah berhenti, rata-rata setiap hari minimal 4 titik yang kita perbaiki, setahun sudah sekitar diangka 1200 sampai 1400 titik. Kalau misalnya lampu saja butuh diangka 700 atau 800 lampu pertahun, kita sudah keteteran untuk dilampu saja. Sedangkan pemeliharaan itu akumulasi, tidak terpelihara kemarin akan jadi tanggungjawab sekarang, ditambah lagi pembangunan yg baru, belum lagi yang baru ada yang trouble, belum lagi dari provinsi dan nasional limpahan jadi mau sepintar apa juga pasti keteteran,”pungkasnya.

JT-Kab.Sukabumi

One thought on “Anggaran Minim, Banyak Lampu Penerangan Jalan Mati Diwilayah Kabupaten Sukabumi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *