Lewati Adendum Kedua, Pembangunan Instalasi Jantung RSUD Arifin Ahmad Belum Kelar

PEKANBARU, JURNAL TIPIKOR — Pembangunan Instalasi Jantung RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, sudah melewati adendum kedua. Tapi, sampai hari ini belum juga selesai.

Direktur Utama RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, drg Wan Fajriatul Mamnunah Sp KG, yang dimintakan konfirmasi terkait masalah ini bungkam dan tidak menanggapi apapun.

Padahal sebelumnya, sempena HUT RSUD AA, Dirut RSUD AA sempat merilis bahwa RSUD AA sudah bisa menampung pasien jantung dari seluruh Riau, bahkan daerah sekitarnya.

PKB Riau Kembali Selenggarakan Qurban Idul Adha 1444 H

Sedangkan, pengembang dari PT Griya Fortuna Buun asal Kalimantan, Edwar hanya menjawab sambil bercanda.

“Mengapa pula harus diberitakan,” ujar Edwar dari pihak kontraktor PT GFB, lewat telepon, Minggu 2 Juni 2023.

Edwar menyebutkan kalau dirinya bertanggung jawab dan akan menyelesaikan secepatnya pembangunan gedung jantung itu.

“Mama ada saya lari. Doakan cepat selesai ya,” ungkapnya tanpa merinci lebih jauh.

HUT Pekerja Sosial Masyarakat Ke-48 Dihadiri Wali Kota Sukabumi

Seperti diketahui, pembangunan gedung jantung di RSUD AA dsri dana DAK, dengan nilai Rp.16, 783 miliar dari pagu Rp.20, 982 miliar dan harga perkiraan sendiri (HPS) Rp.20, 979 tersebut dimenangkan PT Griya Fortuna Buun asal Kalimantan Tengah, dengan membuang sekitar 20 persen, dan sudah mendapatkan adendum dua kali masing-masing 50 hari kerja dan 40 hari kerja.

Adendum kedua harusnya berakhir 10 April 2023. Tapi, sampai hari ini, 4 Juli 2023, pembangunan gedung pelayanan jantung yang akan menjadi trend dan ikon RSUD AA belum kelar.

Dari pantauan media di lokasi pembangunan, terlihat bahan bangunan masih berserakan di sekitar pembangunan. Tak ada pekerja yang menggesa penyelesaian pembangunan ini. Walaupun Edwar, sempat mengatakan kalau prosesnya tinggal lift aja.

Kabag Ops Polres Kuansing Juara I Lomba Menembak dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-77 Tahun 2023

Sementara itu, dari aturan yang berlaku harusnya perusahaan ini sudah diputus kontrak dan dikenakan denda disamping di blacklist. Tapi, sampai hari ini, hal itu tidak juga dilakukan. Apakah ada kekuatan hebat di belakang semua ini?

JT-TIM

2 thoughts on “Lewati Adendum Kedua, Pembangunan Instalasi Jantung RSUD Arifin Ahmad Belum Kelar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *