Bandung, Jurnal Tipkor – Pengurus Wilayah (PW) Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Jawa Barat menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) IV yang diselenggarakan di Grand Asrilia Hotel, Jl. Pelajar Pejuang Turangga, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jumat (17/6/2023).
Acara tersebut mengangkat tema, “Dengan Semangat Manhaj Dakwah Parmusi Penguatan dan Pemberdayaan Ummat dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Parmusi Jawa Barat, Harry Maksum, MH, memimpin langsung yang dimulai dari pukul.09.00 WIb sampai selesai dan dihadiri pula berbagai unsur tamu undangan termasuk para peserta.
Ia meminta kepada para seluruh Pengurus Parmusi mengajarkan nilai-nilai ke-Islaman saat menyampaikan dakwah.
“Selain dakwah, Parmusi di daerah harus mampu memperdayakan ekonomi ummat,” tegas Harry Maksum.
Perubahan yang harus dilakukan, Harry Maksum memaparkan, Parmusi harus punya komitmen.
Agar bisa menjadi penyegar bangsa, Harry Maksum menegaskan, dengan kecerdasan Parmusi harus menjadi pelopor perjuangan.
“Konstitusi dan jihad politik harus berada di lini depan dalam pergerakan Islam,” harap Harry Maksum di hadapan para pengurus dan kader Parmusi Jawa Barat.
Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar PANCASILA SMA Muhammadiyah 4 Belik
Disinggung dengan acara Muswil IV Parmusi Jawa Barat, Harry mengungkapkan, ada beberapa agenda para acara Muswil IV. Antara lain laporan pertanggung jawaban pengurus lama, penyusunan program, dan pemilihan Ketua dan pengurus baru.
“Untuk pemilihan ketua itu dilakukan melalui tim formatur,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Parmusi Kota Cimahi, Munif Shihab,S,Pd.I, saat di wawancara mengatakan, seperti tema yang di angkat “Dengan Semangat Manhaj Da’wah Parmusi Menjadi Penguat dan Pemberdayaan Ummat Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
“Parmusi kedepan mendapat tantangan yang berat dan harus bisa membentengi dan bergerak cepat,” kata Munif Shihab.
Remaja sebagai korban, Munif Shihab menjelaskan, pelaku kejahatan itu semua disebabkan ada suatu yang meracuni pemikirannya.
“Dan cara menaggulangi diantaranya adalah dengan jalan Ijtinabah dengan mujahadah atau sungguh-sungguh, yaitu merasa perbuatan selalu diawasi oleh Allah dimanapun berada,” terang Munif Shihab.
Belum lagi tentang Islam phobia, dimana pemikiran ini berhubungan tentang kebencian, anti Islam, dan sekarang sudah disuarakan dengan terang-terangan.
“Unjuk rasa islam phobia seperti yang dilakukan di Negara Paris. Dan pengaruh islam phobia juga udah bisa dirasakan di Indonesia walaupun tidak demo seperti yang dilakukandi Negara lain,” ucap Munif Shihab.
Tak kala pentingnya dari permasalahan di atas. Merosotnya ekonomi kefakiran ini juga permasalah yang serius.
“Coba kita lihat pencuri, perampok, begal, psk, bahkan bisa secara online kalau udah tertangkap oleh polisi alasannya sangat kelasik karena faktor ekonomi,” papar Munif Shihab.
Bahkan dengan ekonomi yang keteteran mau pimjam ke Bank persyaratannya sangat sulit bagi mereka, sehingga terjebak iming-iming pinjaman yang sangat mudah Seperti contohnya, mungkin Penjol pinjaman online.
Disamping itu, Munif Shihab menegaskan, itu tugas Bank, apalagi Bank Syariah.
“Bagaimana kita memberi solusi kepada masyarakat supaya tidak lagi pinjam di rentenir pinjol yang bunganya mencekik. Dan juga mengajarkan masyarakat untuk mendalami UMKM dengan memberi modal serta binaan yang berkesinambungan,” paparnya.
Begitulah pemikiran sederhana yang terlintas, Munif Shihab berharap Semoga Parmusi senantiasa bermanfaat bagi Ummat dan Bermaslahat bagi Rakyat InsyaAllah.
“Alhamdulillah acara Musyawarah Wilayah IV Parmusi (Persaudaraan Muslim Indonesia) berjalan lancar sesuai dengan harapan,” pungkas Ust. Munif Shihab,S,Pd.I, Ketua Parmusi Kota Cimahi.
JT/Bd20
1 thought on “Parmusi gelar Muswil IV di Kota Bandung”