Lampung Barat, JURNAL TIPIKOR – Dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia, siswa SDN 1 Sukapura, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat menggelar bakti sosial (baksos) berupa razia sampah dan penanaman tanaman hias yang dipusatkan di gedung serbaguna Soekarno Kelurahan Tugusari, Selasa (6/6).
Dalam baksos tersebut terlihat para siswa di dampingi dewan guru penuh semangat mengumpulkan sampah yang ada di sekeliling GSG, baik itu yang organik maupun non organik, ada juga yang melakukan penanaman bunga dan tanaman hias lainnya guna memberikan keindahan di lokasi gedung tersebut.
Gerakan baksos yang dilakukan siswa didik bersama dewan guru SD itu tentunya salah satu bentuk nyata dari keseriusan satuan pendidikan tersebut dalam rangka mengikuti penilaian penghargaan Adiwiyata tingkat nasional 2023
Kapolda Jambi : Bahaya Radikalisme dan Intoleransi sangat mengancam Integritas Bangsa
Kepala SDN 1 Sukapura Dewi Suryani, S.Pd., menyampaikan, tujuan dan makna dari Adiwiyata mulai tumbuh di jiwa anak-anak. Yakni tertanamnya karakter menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah atau juga fasilitas lainnya
Sehingga menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, agar dikemudian hari warga sekolah dapat turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia.
Dewi Suryani yang sebelumnya berhasil mengusung SDN 1 Purajaya, Kecamatan Kebuntebu meraih penghargaan adiwiyata nasional, menyampaikan di momentum peringatan hari lingkungan hidup sedunia
Pengadaan 3000 Laptop untuk SD dan SMP di Kabupaten Sukabumi Diduga Markup Anggaran
Dirinya dan kepala sekolah, yang mengikuti adiwiyata tingkat provinsi yakni Kepala SD 1 Sekincau Marwiyah S.Pdi, M.M. berkesempatan diundang stasiun radio terkemuka di Kabupaten Lampung Barat yakni Mahameru acara talk show.
Dalam wawancara langsung tersebut para narasumber berkenan menyampaikan terhadap upaya dan langkah-langkah yang selama ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan sekolah adiwiyata.
“Di Talk Show tersebut kami ditanya dan menyampaikan tentang apa itu Adiwiyata serta seperti apa dan upaya apa yang dilakukan untuk meraih penghargaan tersebut,” terang Dewi.
KPK Tangkap 3 Pejabat Pemerintah di Kabupaten Pemalang, Ini kasusnya
Sehingga di momentum hari lingkungan hidup sedunia ini, pihaknya berharap seluruh sekolah dari tingkat paling bawah hingga yang atas di Kabupaten Lampung Barat mampu menjadi satuan pendidikan yang memiliki predikat penghargaan Adiwiyata.
Mengingat dalam aplikasinya pada kehidupan sehari-hari Adiwiyata merupakan sarana menumbuhkan pendidikan karakter dan baik uuntuk tunas bangsa menerapkan dalam kehidupan sehari-hati lahirnya insan yang peduli dan mencintai lingkungan.
Dirinya juga menyampaikan untuk mencapai Adiwiyata merupakan hal yang mudah namun betul-betul harus dijalankan Dari lubuk hati, atau tertanamnya pendidikan karakter. “Untuk memulai meraih Adiwiyata ini tentunya anak-anak diajarkan mulai dari hal kecil seperti selalu mengupayakan membersihkan kelas, sekolahan, menanam pohon dan mengurangi sampah plastik serta bisa memanfaatkan sampah untuk diolah menjadi hal yang berdaya guna, serta banyak lainnya,” ungkap Dewi.
(JT-RG)