Jakarta, JURNAL TIPIKOR–Sejumlah tantangan kebijakan ekonomi makro di tahun 2024 menjadi sebuah tantangan tersendiri selain menjadi acuan dalam menyusun kebijakan fiskal di tahun terakhir masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Lanjutnya, Faktor penyebab munculnya tantangan tersebut berasal dari pandemi COVID-19. Pandemi tidak hanya berkaitan dengan penyakit, namun pandemi membuat seluruh kegiatan ekonomi berhenti.
“Kita lihat proses penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi tidak berjalan secara mudah, ditambah dengan munculnya sebuah dinamika risiko baru yaitu suasana geopolitik yang berubah,” katanya dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2023, Kamis (6/4/2023).
Presiden Jokowi sahkan Masa Pensiun ASN, Ternyata Bukan 58 atau 60 Tahun
Sri Mulyani melanjutkan, perang Rusia-Ukraina menambah tantangan ekonomi global. Dalam perjalanannya, hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan China juga makin renggang.
“Kita juga melihat kemudian konstelasi geopolitik menjadi makin mengeras antara AS dengan RRT. Kenapa ini penting, karena ini bukan masalah politik, ini bukan masalah militer, ini menjadi masalah geoekonomi,” katanya.
Hal itu membuat banyak keputusan di level ekonomi dan perusahaan sangat dipengaruhi oleh hubungan tersebut. Ia mencontohkan, seperti saat ini AS tengah mengusulkan regulasi Inflation Reduction Act.
Soal Brigjen Endar, Kapolri Tegaskan Komitmen Perkuat Pemberantasan Korupsi
Sri Mulyani melihat, lewat aturan ini AS berencana melakukan deglobalisasi.
“Konten dari legislasi itu adalah sangat jelas untuk melakukan deglobalisasi, meng-onshore-kan atau mengembalikan semua investasi ke AS sehingga AS tidak tergantung negara seperti RRT yang selama ini hubungan perdagangan dan investasi sangat luar biasa,” paparnya.
Dia mengatakan, ketegangan dua raksasa ekonomi ini sangat mempengaruhi arus modal bergerak.
“Dengan situasi ini maka seluruh perhitungan terhadap ketidakpastian menjadi berubah, geopolitik menjadi dominan,” katanya.
(red/Detik.com)
2 thoughts on “Sri Mulyani : Tantangan Kebijakan Ekonomi Makro di Tahun 2024 Berasal dari Pandemi Covid-19”