
BANDUNG, JURNAL TIPIKOR– Air muka Junaedi, pengemudi ojek yang menjadi korban begal di Cinambo, tampak haru bercampur syukur saat menerima kunjungan langsung dari Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, di kediamannya di Kelurahan Pakemitan, Kecamatan Cinambo, pada hari Selasa, 30 September 2025.
Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, sekaligus penyerahan santunan.
Wakil Wali Kota Erwin menyampaikan bahwa kedatangannya didorong oleh rasa tanggung jawab moral setelah sebelumnya sempat menjenguk Junaedi di RSUD Ujungberung.
“Alhamdulillah, saya datang karena kemarin sempat jenguk di RS Ujungberung. Kami merasa punya tanggung jawab moral. Ada sedikit santunan untuk Kang Jun, dan sekalian melihat kondisinya sekarang,” ujar Erwin.
Miskomunikasi dan Trauma Korban
Erwin juga sempat menyinggung adanya isu miskomunikasi antara pihak rumah sakit dengan keluarga korban saat perawatan Junaedi.
“Ada salah sangka warga ke rumah sakit karena miskomunikasi dengan satpam. Makanya saya datang juga untuk memastikan semuanya baik,” jelasnya, menegaskan bahwa kesalahpahaman tersebut telah diatasi.
Kini, Junaedi telah pulang dan berangsur pulih, namun masih sering merasa pusing dan mengaku trauma untuk kembali bekerja sebagai pengemudi ojek.
“Alhamdulillah, Kang Jun sudah sehat, hanya masih ada rasa takut untuk kembali menarik ojek. Mudah-mudahan Pemkot bisa bantu supaya Kang Jun tetap punya semangat mencari nafkah, entah nanti bekerja atau berusaha sendiri,” harap Erwin.
Baca juga Sukajadi Meriahkan HJKB ke-215 dengan Pagelaran Seni dan Pameran UMKM
Proses Hukum Diharapkan Tegas
Menurut Erwin, kasus yang menimpa Junaedi bukan hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga luka batin. Oleh karena itu, ia berharap proses hukum bagi pelaku kejahatan dapat berjalan tegas dan adil.
“Ini kejahatan yang bikin korban luka berat. Saya yakin polisi akan memproses sampai tuntas. Kalau begal, saya berharap hukumannya maksimal, supaya ada efek jera,” tegasnya.
Sebelum berpamitan, Wakil Wali Kota Erwin menyampaikan pesan khusus yang menghangatkan hati Junaedi agar tidak kehilangan harapan.
“Kang Jun harus sabar, tawakal, dan semangat karena masih muda. Dunia tidak selebar daun kelor. Jadikan ini pelajaran dan hikmah. Sekarang saatnya lebih dekat dengan orang tua, berbakti dan terus berdoa. Saya doakan Kang Jun sukses,” ucapnya dengan hangat.
Mendengar perhatian tersebut, Junaedi hanya menunduk dan mengucapkan rasa syukur dan terima kasih. “Terima kasih banyak, Pak, atas kepeduliannya. Hatur nuhun pisan,” ujarnya lirih.
Peristiwa begal yang menimpa Junaedi beberapa waktu lalu sempat mengguncang warga sekitar karena menyebabkan ia harus dirawat lama. Kini, dengan santunan dan dukungan moril dari Pemkot Bandung, Junaedi berharap bisa kembali menata hidupnya.
(Diskominfo Kota Bandung)
Thought-provoking ideas. This will stay in my bookmarks.
crazy bulk dbol reviews
References:
https://ajarproductions.com/pages/products/in5/answers/user/recesscause6