
BANDUNG, JURNAL TIPIKOR-— Antusiasme luar biasa terlihat di Kelurahan Padasuka dalam acara Pazero Fest, sebuah gerakan kolaboratif untuk menjaga kebersihan sungai dan lingkungan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi ke-215 Kota Bandung. Acara ini dipusatkan di Gedung Serbaguna RW 06 dan dimulai dengan apel pembukaan serta pemukulan gong yang menandai dimulainya kerja bakti massal.
Pazero Fest melibatkan ratusan warga dari 16 Rukun Warga (RW) yang bergotong-royong membersihkan tiga sungai, yaitu Sungai Cidurian, Sungai Ciharalang, dan Sungai Ciparungpung. Ketua pelaksana kegiatan, Adang Hidayat, menjelaskan bahwa Pazero Fest adalah inisiatif bersama dari ketua RW dan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) dengan dukungan penuh dari pihak kelurahan dan kecamatan.
“Kegiatan ini bukan hanya kerja bakti massal, tapi juga serangkaian acara seperti lomba kebersihan antar-RW, lomba daur ulang, dan lomba mewarnai untuk anak-anak,” ujar Adang.
Baca juga Wali Kota Bandung Farhan Mendorong Gerakan Warga Jaga Warga dan Salurkan Bantuan Sosial untuk Lansia
Ia berharap Pazero Fest dapat menjadi tradisi tahunan yang mengakar kuat di Padasuka.
Padasuka, Pionir Kawasan Bebas Sampah (KBS)
Lurah Padasuka, Zimmi Muslim, mengungkapkan bahwa 16 RW di wilayahnya telah berhasil meraih kategori Kawasan Bebas Sampah (KBS) Pratama. Bahkan, dua RW (RW 02 dan RW 12) telah naik ke kategori Madya, dan RW 06 mencapai kategori Utama.
“Di RW 06, lebih dari 80 persen warga sudah memilah sampah. Kami bahkan sudah memiliki mesin insinerator, rumah maggot, bank sampah, dan ‘buruan pangan’ seperti kolam ikan,” jelas Zimmi.
Ia menambahkan, kolaborasi kuat antara kader PKK, posyandu, dan masyarakat menjadikan Padasuka sebagai percontohan bagi kelurahan lain di Kota Bandung.
Baca juga WAKIL WALI KOTA BANDUNG APRESIASI KREATIVITAS WARGA MANJAHLEGA LESTARIKAN WAYANG GOLEK DI HUT RI
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, turut mengapresiasi komitmen warga Padasuka. Menurutnya, kerja bakti ini adalah manifestasi nyata dari komitmen warga terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Padasuka menjadi pelopor gerakan nol sampah (Zero Waste) dengan paradigma baru, yaitu kolaborasi dan gotong royong,” tegas Erwin.
Penyerahan Alat Kebersihan & Rangkaian Acara Mendatang
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis alat kebersihan dari Pemerintah Kota Bandung kepada para ketua RW, sebagai bentuk dukungan atas gerakan warga.
Rangkaian acara Padasuka Festival akan terus berlanjut hingga 20 September 2025, dengan agenda puncak berupa karnaval budaya nusantara. Melalui acara ini, Kelurahan Padasuka meneguhkan posisinya sebagai pelopor gerakan Zero Waste berbasis komunitas di Kota Bandung. (ZIZ)
1 thought on “Warga Padasuka Ajak Warga Bandung Menuju Nol Sampah”