
BANDUNG, JURNAL TIPIKOR – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengklarifikasi insiden pelemparan gas air mata di sekitar area Universitas Islam Bandung (UNISBA) pada Senin (1/9) malam.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa tindakan ini dipicu oleh serangan bom molotov dari sekelompok orang berpakaian hitam yang diduga merupakan kelompok anarko.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat tim patroli gabungan TNI/Polri melintas di Jalan Tamansari, Kota Bandung.
“Tiba-tiba, sekelompok orang berpakaian hitam yang kami duga sebagai kelompok anarko membuat blokade dan melakukan tindakan anarkis,” ujar Kombes Pol Hendra.
Menurut Hendra, kelompok tersebut melakukan provokasi lebih jauh dengan melemparkan bom molotov dari dalam area kampus ke arah petugas dan kendaraan taktis Brimob.
Menanggapi serangan tersebut, petugas melepaskan tembakan gas air mata. Namun, Hendra menegaskan, tembakan tersebut diarahkan ke jalan raya, bukan ke dalam area kampus. Gas air mata terbawa angin sehingga menyebar hingga ke area parkir UNISBA.
“Jarak petugas dengan kampus kurang lebih 200 meter. Kami tidak menyerang terlebih dahulu, melainkan sedang melakukan patroli dialogis untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Situasi ini dimanfaatkan oleh kelompok anarko untuk memprovokasi dan mengadu domba mahasiswa dengan aparat,” tegas Hendra.
Polda Jabar juga membantah tuduhan yang beredar di media sosial mengenai aparat yang disebut memasuki area kampus, membawa senjata peluru karet, dan menembakkan gas air mata ke dalam kampus.
Setelah situasi kembali kondusif, tim patroli gabungan TNI/Polri melanjutkan tugas pengamanan ke sejumlah titik lain di Kota Bandung.
(Her)
Your writing style is engaging. 👉 Watch Live Tv online in HD. Stream breaking news, sports, and top shows anytime, anywhere with fast and reliable live streaming.
BitcoinInvest.cc minimizes risks while maximizing investor profits in crypto and forex.