Ratusan Rumah Rusak Diterjang Hujan Disertai Angin Kencang Di Desa Cibunarjaya Kecamatan Ciambar Sukabumi

Sukabumi, JURNAL TIPIKOR,-Hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan ratusan rumah, warung dan juga fasilitas umum di wilayah Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan, Selasa (06/05/2025) sore.

Bencana yang terjadi membuat beberapa wilayah di desa Cibunarjaya menjadi porakporanda. Diantara wilayah yang mengalami banyak kerusakan yaitu berada di Kampung Ciwarung, Perum BMI, Kampung Warunggombong dan Kampung Gobang.

“Saya dapat laporan sore tadi saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang bahwa rumah warga di beberapa kampung mengalami kerusakan akibat dihantam angin kencang saat hujan tadi,”ucap Kepala Desa Cibunarjaya, H. Acep Awaludin kepada awak media.

Baca juga Peminat Program Pendidikan Kedisiplinan Semi-Militer di Jawa Barat Membludak, Gubernur Dedi Mulyadi Fokus pada 300 Siswa Pertama

Lanjut H. Acep, puluhan rumah di kampung Gobang mengalami kerusakan begitu juga di Kampung Ciwarung dan Perumahaan BMI ratusan rumah rusak terkena terjangan angin kencang.

“Saat ini kami masih mendata rumah-rumah warga di tiap kedusunan yang mengalami kerusakan untuk memastikan berapa banyak jumlah rumah yang terdampak,”katanya.

Pasca kejadian, beberapa Warga berusah membersihkan puing-puing atap yang mengalami kerusakan. Sementara warga yang rumahnya mengalami rusak berat langsung mengungsi kerumah kerabatnya.

Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, S.IP., M.Si., langsung terjun ke beberapa lokasi yg dilanda musibah di wilayah utara Sukabumi termasuk ke wilayah Kecamatan Ciambar.

“Semua kerusakan baik itu rumah warga, warung dan juga fasilitas umum akan di data melalui Desa dan Kecamatan lalu di rekap untuk assesment apa yg bisa dibantu nantinya oleh BPBD,”ungkapnya.

Baca juga Menteri HAM: Kebijakan Pendidikan Karakter Siswa Bermasalah di Jawa Barat Tidak Melanggar HAM

Masyarakat di minta agar selalu berhati-hati dan waspada ketika cuaca ekstrem melanda. Apalagi, sebagian rumah warga masih bangunan lama yang rentan sekali ketika ada kejadian hujan disertai angin kencang.

“Masyarakat diharap selalu waspada bilamana sedang terjadi cuaca ekstrem,”pungkasnya.

(Rama)