Cimahi, JURNAL TIPIKOR – Calon Wali Kota Cimahi nomor urut 1, Dikdik Suratno Nugrahawan, mengungkapkan bahwa dirinya menjadi sasaran kampanye negatif atau black campaign yang marak di media sosial. Dalam pernyataannya, Dikdik menyoroti banyaknya akun-akun buzzer yang menyerangnya secara personal dengan tuduhan yang dinilai tidak berdasar.
“Dalam proses kampanye ini, saya menghadapi tantangan berupa serangan yang tidak adil. Banyak akun anonim yang menyebarkan informasi yang tidak benar tentang saya. Ini adalah bentuk dari kampanye negatif yang harus kita lawan bersama,” ujar Dikdik saat konferensi pers di Cimahi, Selasa (5/11/2024)
Dikdik menegaskan bahwa tuduhan-tuduhan tersebut tidak memiliki bukti yang kuat dan hanya bertujuan untuk menjatuhkan reputasinya di mata masyarakat. Ia mengajak pendukung dan masyarakat untuk tetap fokus pada program dan visi yang positif demi kemajuan Cimahi.
“Mari kita jaga marwah demokrasi dengan berkompetisi secara sehat. Saya yakin masyarakat Cimahi bisa membedakan mana yang benar dan mana yang hanya upaya untuk mendiskreditkan calon tertentu,” tambahnya.
Sebagai calon pemimpin, Dikdik berkomitmen untuk terus mengedepankan transparansi dan komunikasi yang baik dengan warga Cimahi. Ia berharap agar kampanye yang dijalankan dapat berlangsung secara konstruktif demi kebaikan bersama.(*)
Houzzmagazine There is definately a lot to find out about this subject. I like all the points you made