SENGKANG, SULSEL, JURNAL TIPIKOR – Komunitas Lintas Generasi Grand Hill (KLG2H) Kelurahan Atakkae Grandhil Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo, Sulsel berharap adanya perhatian serius dari mulai dari pihak Kelurahan Atakkae maupun Kecamatan Tempe serta pihak pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo terhadap kondisi jalan, tepatnya di Grandhil Atakkae yang sangat memprihatinkan kondisinya dan rusak parah.
Andi Erwin warga Grandhil Atakkae yang juga merupakan pencetus sekaligus salah satu pendiri KLG2H Atakkae kepada awak media ini, Jumat (09/08/2024) berharap adanya perhatian serius dan berharap adanya penanganan yang dilakukan pihak Pemkab Wajo atas kondisi jalan yang sudah rusak parah, dimana kondisi jalan yang merupakan akses umum bagi warga khususnya warga grand hill kondisinya sudah memprihatinkan.
” Kami selaku warga dan atas nama KLG2H berharap bisa adanya perhatian pemerintah atas kondisi jalan tersebut”. Harapnya
Ini sangat perlu untuk mendapat perhatian serius, dimana selain menjadi akses jalan umum bagi warga juga ini menjadi salah satu jalan yang digunakan warga untuk menuju tempat ibadah mesjid raya grandhil 1 Atakkae.
Hal senada juga diungkapkan warga Grand Hill l Atakkae, A. Arfian dan sejumlah warga lainya juga memintah adanya keseriusan pihak pemerintah dan juga perhatian anggota DPRD Wajo, khususnya dari dapil l Kecamatan Tempe.
” Kami meminta adanya perhatian Pemkab Wajo maupun DPRD Wajo, jangan hanya disaat musim pileg atau kontestasi pilkada banyak memerlukan suara rakyat tanpa adanya perhatian terhadap kepentingan umum masyarakat itu sendiri”. Cetusnya
Terpisah Muh Ishak Baharuddin Lurah Atakkae yang dihubungi terkait hal kondisi jalan tersebut tak menampik soal kondisi akses jalan tersebut
” Cukup memprihatinkan tersebut dan berharap adanya bantuan pihak Instansi atau stakeholder terkait untuk adanya perbaikan atas kondisi akses jalan tersebut.” Ucapnya
Kadis PUPR Kabupaten Wajo, Andi Pameneri yang dihubungi terpisah terkait hal tersebut diatas mengatakan terkait akses jalan perumahan Grandhill Atakkae tersebut akan dikroscek.
” Nanti kami kroscek, kalau sudah di serahkan ke aset pemda maka ini masuk kewenangan instansi dinas Perkimta, namun kalau belum di serahkan berarti masih menjadi tanggung jawab developer.” Jawabnya
Sedangkan Haji Mustafa anggota DPRD Wajo dari Komisi lll mengatakan kalau untuk tahun ini kita mengusulkan sekitar 15 titik untuk segera dianggarkan dan dilakukan perbaikan dan anggaran tersebut sekitar Rp 5 milliar lebih, terutama akses jalan yang memang kondisinya sudah rusak parah antaranya itu jalur dua Sawerigading arah SPBU Amessangeng.
” Tahun ini kita sudah usulkan dan sudah masuk dalam anggaran tahun 2024 dan akan dikerjakan tahun ini dan untuk itu kami berharap instansi terkait dalam hal ini dinas PU agar betul betul memperhatikan mutu dan kwalitas dalam hal ini mutu jalan untuk kategori kelas K350 seperti untuk jalan Sawerigading ini”. Cetusnya
Sedangkan terkait untuk akses jalan Grandhill Atakkae ini kami berharap kepada stake holder terkait dalam hal ini dinas Perkimta Wajo untuk segera turun melihat kondisi jalan dan melakukan verifikasi atau pendataan kepada seluruh perumahan perumahan yang ada di kota Sengkang terutama titik titik yang memang butuh untuk dilakukan perbaikan dan kalau bisa agar segera mengambil alih dan melakukan pelepasan kewenangan dari pihak pengembang atau developer agar bisa menjadi kewenangan dan tanggung jawab pemerintah.(Ikbal)
Thanks for your personal marvelous posting! I genuinely enjoyed reading it, you will
be a great author.I will be sure to bookmark your blog annd may come back sometime soon. I want
to ehcourage that you continue your great writing, have a nice afternoon! https://U7Bm8.Mssg.me/