Tidak Mengusung Kadernya dalam Kontestasi Politik Cerminan Kegagalan sebuah Partai Politik

JURNAL TIPIKOR – Sebuah fenomena atau Anomali politik setiap jelang Pilkada serentak dimana tahun ini akan digelar di tahun 2024, para Bakal Calon ataupun Calon Walikota/Bupati  yang akan ambil bagian dalam kontestasi politik banyak Partai politik (Parpol) tidak mengusung Kader Partainya, hal tersebut disampaikan Tarmizi Seorang Penggiat Sosial Kontrol dan pemimpin di beberapa media Online, Kamis (1/8/2024).

Ditambahkannya,  sebuah Partai Politik didirikan  selain menjalankan amanat konstitusi seyogyanya harus mampu mempersiapkan regenerasi kepemimpinan kedepannya dengan mencetak kader-kader partai yang kompeten, integritas dan visioner dalam  membuat terobosan-terobosan secara konseptual untuk membangun daerah/wilayahnya  selain menjadi publik figur yang patut diteladani, ujarnya.

“Pengamatan selama ini, penyelenggaraan  pilkada serentak tiap periodenya, hampir kebanyakan parpol lebih mengusung bukan kadernya, bahkan tendensinya lebih di dominasi oleh wajah-wajah yang sering tampil dan menghiasi layar televisi ataupun mantan pejabat pemerintahan, lalu proses kaderisasi di internal Parpol dengan dukungan anggaran dari pemerintah mana hasilnya”, ungkapnya

Baca juga Ketua Umum LSM BPKP sambut Baik Pelimpahan Dugaan Praktek Mafia Tanah dari Kejagung RI kepada Kejati Jabar

Penggiat sosial kontrol ini mengungkapkan, ketika sebuah partai tidak mengusung kadernya dalam sebuah konstestasi (Pilkada) adalah sebuah kegagalan yang besar sebuah partai dalam proses kaderisasi,  partai layaknya menjadi CALO TIKET DEMOKRASI saja,   yang lebih dikhawatirkan malah terjadi sebuah Poltik Transaksional (Mahar politik), jadi dibayangkan jika saja terpilih nanti muncul sebuah pertanyaan, kapan cost politik yang telah dikeluarkan cukup besar tersebut dapat kembali ke sakunya, apakah cukup satu atau tiga tahun bahkan kekhawatiran terciptanya clean government (pemerintahan yang bersih) hanya sebuah halusinasi belaka, dan tidak jarang banyak kepala daerah yang terjebak dalam pusaran KORUPSI efek dari costpolitik yang tinggi, Tutupnya.(Daud)

 

2 thoughts on “Tidak Mengusung Kadernya dalam Kontestasi Politik Cerminan Kegagalan sebuah Partai Politik

  1. What i do not understood is in truth how you are not actually a lot more smartlyliked than you may be now You are very intelligent You realize therefore significantly in the case of this topic produced me individually imagine it from numerous numerous angles Its like men and women dont seem to be fascinated until it is one thing to do with Woman gaga Your own stuffs nice All the time care for it up

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *