Khawatir terjadi Cawe-cawe, Ketua DPD PDIP Kalbar Ingatkan Prabowo Subianto, Ini yang disampaikannya

JURNAl TIPIKOR  – Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Kalimantan Barat (Kalbar) Lasarus berharap pemerintahan era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tidak mengintervensi pelaksanaan pilkada serentak 2024.

Menurutnya, pemerintahan mendatang tidak boleh cawe-cawe pada pilkada seperti dilakukan rezim sebelumnya saat pilpres 2024.

Lasarus menyampaikan demikian dalam konferensi pers sebelum pelaksanaan Rakernas V PDI Perjuangan untuk hari kedua di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5).

“Tentu kami berharap pemerintahan ke depan dalam pilkada pada November yang akan datang tidak lagi menggunakan cara-cara yang kemarin dilakukan pada saat pilpres, ya,” kata dia.

Baca juga PAN Meriang ada Wacana Partai Nasdem dan PKB dapat Jatah 3 Menteri, Ini alasannya

Diketahui, Prabowo-Gibran bakal menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada Oktober 2024.

Sementara itu, tahapan pilkada serentak 2024 dimulai dari Agustus dan pencoblosan dilakukan pada November pada tahun yang sama.

Lasarus mengaku turut merasakan intervensi kekuasaan pada pilpres 2024 dan tidak ingin kejadian serupa terjadi saat pilkada 2024.

“Kalau di tempat kami, tuh, yang sangat terasa, tuh, pilpres dan mudah-mudahan pilkada ini bisa berjalan secara fair,” kata legislator Komisi V DPR RI itu.

Baca juga Polisi Bagikan Ratusan Nasi Kotak Dan Puluhan Paket Sembako

Ketua DPD PDIP Kalimantan Barat (Kalbar) Lasarus memiliki harapan kepada pemerintahan era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Apa itu?

Lasarus menyebut proses demokrasi selama pilkada 2024 wajib berjalan secara adil hingga rakyat menentukan pilihan pada November 2024.

“Mereka (rakyat, red) yang tahu pemimpin yang terbaik bagi mereka. Tentu itu harapan bagi kami,” kata dia. (jpnn)

 

 

6 thoughts on “Khawatir terjadi Cawe-cawe, Ketua DPD PDIP Kalbar Ingatkan Prabowo Subianto, Ini yang disampaikannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *