JURNAL TIPIKOR – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung terus gencar dalam mengakselerasi pelaksanaan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) bagi pemilih pemula yang berada di Kota Bandung
Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muhtar menyampaikan, berbagai strategi percepatan perekaman KTP-el kategori pemilih pemula terus dilakukan.
Mulai dari pembaharuan data, sinergi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Kantor Cabang Dinas (KCD), serta kewilayahan untuk melaksanakan perekaman jemput bola ke sekolah di wilayah Kota Bandung melalui Mobil Pelayanan Keliling (Mepeling).
“Kami juga memberikan pelayanan perekaman KTP-el di Kantor Dinas, 30 Kantor Kecamatan, dan 6 Gerai untuk Layanan Istimewa (Geulis),” ungkap Tatang di Balai Kota Bandung, Senin 5 Februari 2024.
Baca Juga Polda Sumut Tetapkan Kadisdik Pemkab Batu Bara Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Tipikor
Guna mengoptimalkan pelayanan perekaman KTP-el, Disdukcapil Kota Bandung juga membuka layanan Weekend Service di tiga Geulis, yakni di Geulis Festival Citylink, Geulis BTC/d’Botanica, dan Geulis Metro Indah Mal.
Tatang menuturkan, perekaman KTP-el sebagai bentuk pemenuhan hak atas identitas kependudukan bagi penduduk di Kota Bandung, sekaligus bertujuan untuk melengkapi data pemilih pemula pada Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Sehingga pelajar atau remaja yang sudah genap berusia 17 tahun saat Pemilu 2024 dapat berpartisipasi dalam untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Sesuai dengan hasil rapat pleno KPU Kota Bandung tanggal 21 Juni 2023, total DPT Kota Bandung berjumlah 1.872.381 jiwa, terdiri dari 926.295 laki-laki, dan 946.086 perempuan. Dari total DPT tersebut, sebanyak 16.435 jiwa atau 0,88 persen merupakan pemilih pemula,” ujarnya.
Sementara untuk target perekaman berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), ia menambahkan, hasil pemadanan Kemendagri RI per 2 Januari 2024, sebanyak 17.564 jiwa.
Baca Juga DPP BPKP : Pemeliharaan Jalan Se-Jawa Barat Diduga Sarat dengan Praktek Korupsi
Dari jumlah itu, terdapat 8.730 jiwa yang sudah perekaman KTP-el sampai tanggal 4 Februari 2024, sehingga tersisa sebanyak 8.834 jiwa lagi.
“Selain data dapodik terdapat pula target perekaman berdasarkan data non dapodik sebanyak 4.782 jiwa. Dari jumlah tersebut, yang sudah melakukan perekaman hingga tanggal 4 Februari 2024 sebanyak 590 jiwa, sehingga tersisa sebanyak 4.192 jiwa,” jelasnya.
Dengan demikian, dari kedua data tersebut, jumlah target perekaman keseluruhan tersisa 13.026 jiwa hingga tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Baca Juga Ketua DKPP : Ketua KPU Hasyim Asy’ari dijatuhi Sanksi berupa Peringatan Keras Terakhir.
Selain percepatan perekaman KTP-el, Tatang mengaku, Disdukcapil Kota Bandung juga terus gencar melakukan pelayanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi warga Kota Bandung. IKD ini juga berfungsi sebagaimana KTP-el sehingga dapat digunakan untuk melakukan pencoblosan.
“Perekaman KTP-el pemilih pemula kita lakukan sampai hari H pemilu. Tidak ada tanggal merah. Kewajiban kita sudah dilakukan sangat masif,” lanjutnya. (din)**
(Diskominfo Kota Bandung)