JURNAL TIPIKOR – Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo ikut menanggapi kecurigaan Pakar Telematika Roy Suryo mengenai penggunaan tiga mikrofon oleh calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka saat debat lalu.
Menurut Ganjar Pranowo, peserta debat capres cawapres memang diberikan tiga mikrofon oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat debat.
“Ada tiga memang, semuanya punya jatah yang sama. Jadi ada menempel di telinga, ada yang kemudian mikrofon yang dijepit (clip on) di baju, dan ada mikrofon yang dipegang (handheld),” kata Ganjar.
Baca juga KAPOLDA KEPRI TINJAU POS PAM OPS LILIN SELIGI 2023
Mengenai alasan penggunaan tiga mik oleh capres cawapres saat debat, Ganjar mengaku tidak tahu. Ia meminta Roy Suryo bertanya langsung ke KPU sebagai penyelenggara.
“Gampang saja, tanyakan saja orangnya,” ucap Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 2013-2023 itu.
Menurut Ganjar, tiga mikrofon dipersiapkan agar salah satunya tetap berfungsi ketika yang lainnya mengalami gangguan.
“Sebenarnya kalau saya ditanya, saya tidak tahu teknologi yang lebih canggih soal itu. Rasa-rasanya sih mereka menyiapkan tiga untuk cadangan, kalau satu tidak berfungsi masih ada pegangan,” kata Ganjar.
Baca juga Perayaan Nataru, Pemkot Bandung Siapkan Linmas, Satpol PP, Dishub, Nakes, Hingga Petugas Kebersihan
Salah satu cawapres yakni Gibran Rakabuming Raka membuat Ganjar kaget, ternyata ada yang bersedia untuk memakai semua mikrofon yang disediakan.
“Saya dulu waktu dapat tiga mik itu, berpikir itu banyak sekali. Tapi ‘oh, ada orang yang punya pemikiran lain’ mungkin mereka punya ilmunya sendiri,” kata Ganjar.
Dalam unggahan Roy Suryo di media sosial, pakar telematika itu mempertanyakan tiga mik yang digunakan Gibran, mulai dari clip-on, hand-held, hingga headset.
Menurut Komisi Pemilihan Umum, para cawapres yang mengikuti debat kedua Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12) malam, menggunakan alat mikrofon yang sama.
Baca juga GURU HONORER DI WAJO PERTANYAKAN NASIBNYA !!
Ketua KPU Hasyim Asy’ari menegaskan Gibran tak menggunakan ear feeder atau pengumpan telinga. Ia menjelaskan bahwa alat yang berada di telinga para cawapres merupakan cantolan mik.
“Semua cawapres bisa ditanya dan juga stasiun TV penyelenggara debat, dan juga tim paslon yang berada di holding-room saat pemasangan mik, bisa ditanya,” jelas Hasyim. (ANTARA)