Bandung, JurnalTopikor.com–Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 78, Kota Bandung dibuat prihatin dengan peristiwa yang terjadi di Jalan Dago.
Aksi bakar ban mewarnai aksi unjuk rasa yang dilakukan warga sekitar jalan dago.
Menurut penuturan dari beberapa warga yang berhasil diwawancarai, mereka melakukan aksi blokir sebagai bentuk kekecewaan atas laporan mereka pada senin (14/8/2023) oleh pihak kepolisian tidak ditanggapi.
Materi laporan mereka terkait dugaan penipuan terhadap orang yang mengklaim memiliki lahan yang sekarang ditempati warga.
Revitaliasasi Teras Cihampelas Rampung September Mendatang, Bandung Semakin Romantis
Sampai jam 7 malam warga yang menunggu penjelasan sama sekali tidak ada. “Karena kekecewaan itu kita lakukan ini,” kata warga itu.
Beberapa jam kemudian, pada Senin malam (14/8/2023) akhirnya mereka melakukan unjuk rasa di seputaran Jalan Dago, untuk beberapa jam jalan Dago tidak bisa dilalui karena diblokir warga yang melakukan demo. Jalan yang ramai dilalui para pengendara ini sempat lumpuh bahkan kondisinya mencekam.
Warga yang memblokir jalan melakukan aksi bakar ban sehingga jalan menuju Taman hutan Raya itu mencekam. Api mengepul tengah jalan. Lokasi bakar-bakar ban ini tidak jauh dari terminal Dago.
Polisi yang berdatangan ke lokasi sempat kesulitan karena api yang membumbung tinggi menghalangi jalan.
Peringati HKG Ke-51 Bupati Sukabumi Apresiasi Hasil Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK
Sekitar pukul 23.30 akhirnya polisi berhasil membubarkan puluhan orang yang melakukan aksi blokir jalan. Polisi juga mengamankan beberapa orang yang dianggap provokator.
Untuk memukul mundur warga yang memblokir jalan, polisi melakukan tembakan gas air mata. Akhirnya massa pun berlarian membubarkan diri. Sekitar pukul 00.00 jalur jalan Dago kembali kondusif.
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono kepada wartawan menjamin warga yang akan lewat dipersilakan setelah kondisi jalan Dago mulai kondusif. Meski jalan tersebut sudah dibuka, tetapi belasan polisi masih berjaga-jaga.
Semarak HUT RI 78 Kodim 1406 Adakan Berbagai Lomba Olah Raga
Sampai berita ini diturunkan pukul 01.30 situasi sudah aman. Polisi yang berjaga-jaga masih tetap dipertahankan untuk antisipasi warga kembali datang ke lokasi.
Aksi blokir jalan dilakukan warga di sekitar Terminal Dago hingga SPBU Dago, Kota Bandung. Dari spanduk yang dibentangkan warga, diketahui bahwa aksi itu dilakukan terkait dengan sengketa tanah. Sengketa tanah mereka sedang bergulir di pengadilan.
Menurut warga, mereka akan melakukan aksi yang sama sampai sepekan ke depan, dengan harapan pihak kepolisian menanggapi laporan warga
(Red/Koran Mandala)