Jurnal.TIPIKOR.com, Subang—Lebih dari 300 guru honorer yang tergabung dalam Guru Honorer Negeri (GHN10+) di Kabupaten Subang, Jawa Barat mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Subang, Rabu (2/8/2023) siang.
Kedatangan ratusan guru honorer ini untuk mempertanyakan kejelasan nasib mereka yang hingga kini belum diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Padahal mereka ini sudah melalui seluruh tahapan yang telah disyaratkan pemerintah.
Terlebih para guru honorer ini telah mengabdi hingga lebih dari 10 tahun dengan honor Rp300.000 per bulan.
Rizal, Koordinator aksi tersebut meminta agar pemerintah menjadikan masa kerja sebagai pertimbangan dalam pengangkatan PPPK.
Sinergitas TNI – POLRI, Kanit Binmas Polsek Pusakanagara Latih Paskibra Jelang HUT RI ke 78
“Tuntutan kami yang pertama minta dukungan kepada Pemerintahan Daerah khususnya DPRD agar tuntukan kami ke pusat didukung, alhamdulillah beliau mendukung agar GHN10+ bisa direalisasikan terkait afirmasi masa kerja,” ujarnya.
Rizal menambahkan ketangannya ke DPRD tersebut untuk meminta dukungan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD Subang terkait rencana aksi mereka ke Pemerintah Pusat pada tanggal 24 Agustus 2023 nanti.
“Alhamdulillah dari pihak DPRD yang diwakili bu Elita beliau sangat mendukung pergerakan kami dan Insya Allah tanggal 24 (Agustus) kami akan bergerak ke tingkat nasional untuk meminta kepada Kemenpan RB dan Kemendikbud persoalan-persoalan guru honorer yang ada di Indonesia,” katanya.
Saat ini, Rizal menjelaskan bahwa sebanyak 735 orang guru honorer yang memiliki masa kerja lebih dari 10 tahun belum kunjung diangkat menjadi PPPK.
“Untuk Subang sementara data yang masuk itu kurang lebih 735 orang, masa kerja ada yang 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun, 31 tahun, maka temen-temen banyak yang usianya itu di atas 40,” ungkapnya.
JT-Subang
1 thought on “Tak Kunjung Diangkat PPPK, Ratusan Guru Honorer Datangi Gedung DPRD Subang”