Petani Tasikmalaya Menyambut Gembira Dapat Pupuk Non Subsidi Murah Diskon 40 Persen di Gudang Lini 3 Cibeureum Kota Tasikmalaya.

Tasikmalaya, JURNALTIPIKOR – Sebagai Sektor yang memiliki Kontribusi yang besar terhadap perekonomian Indonesia adalah sektor Pertanian. Keberhasilan sektor ini tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras guna mendukung ketahanan pangan Nasional.

Guna menjaga kontribusi sektor pertanian tersebut, Pemerintah terus menjaga ketersediaan pupuk, baik Subsidi maupun Non Subsidi. Pemerintah memiliki keberpihakan tinggi terhadap petani, salah satunya melalui program subsidi pupuk.

Program ini setiap tahunnya di alokasikan sekitar Rp. 25 triliun disiapkan pemerintah untuk membantu mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.

Pada tahun ini, pemerintah berencana menambah alokasi Subsidi pupuk sebesar 14 triliun. Agar semakin banyak petani yang mendapatkan pupuk bersubsidi.

Baca Juga Sorlip Surat Suara Pemilu 2024 di Kota Tasikmalaya Belum Rampung Sesuai Target.

Direktur Oprasional dan Produksi Pupuk Kujang, Robert Sarjaka mengatakan, Pihaknya tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi , Pemerintah juga menjamin ketersediaan pupuk Non Subsidi.

” Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun Non Subsidi, ” Ujar Robert, Kamis ( 25/01/2024 )

Ditemui usaii membuka Gebyar Diskon Pupuk di Gudang Lini 3 Pupuk Indonesia, Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.

” Selama musim tanam ini, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti, ” Ujarnya.

Gebyar Diskon pupuk 40 persen ini diselenggarakan Pupuk Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Daerah.

Baca Juga Anies Baswedan Meminta Para Ahli Hukum Tata Negara untuk Mengkaji Pernyataan Presiden Jokowi Tentang Netralitas Seorang Presiden

Pupuk yang dapat diskon 40 Persen itu adalah Urea Nitrea dan NPK merek Phonska plus,. Normalnya dijual Rp. 470 ribu 2 pakat, di lokasi Gebyar Diskon menjadi Rp. 250 ribu 2 paket.

” Hingga 31 Desember 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk Non subsidi tersebut sebesar 1.744.302 ton atau setara 236 persen dari ketentuan minimum stok yang di tetapkan pemerintah, ” Ujarnya.

Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk Non subsidi sebesar 529.022 ton.

( JT / Dani ).