
Wajo, JURNAL TOPIKOR – Dewan Pengurus Cabang Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Wajo Periode 2024-2029 menggelar acara Rembuk Tani dan dan Panen Raya Padi di Desa Arajang, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan pada Rabu 26/02/2025 sekira 13.00 Wita.
Rembuk tani dan panen raya padi tersebut juga dirangkaikan dengan reses atau temu konstituen Anggota DPR Provinsi Andi Saiful Misbahuddin.
Ullah, Ketua Pemuda Tani Indonesia Cabang Wajo mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan mempertemukan para petani dalam satu wadah untuk saling menyampaikan aspirasi demi mewujudkan swasembada pangan dan petani yang sejahtera
“Acara ini kami buat untuk mengetahui permasalahan apa saja yang ada di petani, kita ingin swasembada pangan namun mustahil kita swasembada pangan kalau petani di lapangan masih menjerit” ungkapnya.
“Kecamatan Gilireng ini adalah lokasi proyek bendungan, tetapi masyarakat disini tidak ada jaminan bisa menikmati air bendungan tersebut nah hal ini yang perlu jadi atensi bersama sebab kecamatan gilireng ini juga merupakan lumbung pangan kabupaten wajo” tambahnya.
Kapolsek Gilireng AKP Reski sangat mengapresiasi kegiatan dari pemuda tani indonesia cabang wajo ini, ia mengatakan bahwa dirinya juga seorang petani, ia juga menjelaskan bahwa masih ada masyarakat yang belum mendapat uang ganti rugi bagi masyarakat yang tanahnya terdampak.
“Saya juga petani, mungkin ada bantuan untuk masyarakat kecamatan gilireng terutama masyarakat yang terdampak bendung gilireng yang belum ada ganti rugi.” Jelas Pria Asal Bone ini.
Penyuluh Pertanian sekaligus mewakili Kepala Dinas Pertanian Abdul Malik menjelaskan untuk pertanian Padi dan jagung didampingi oleh Kepolisian dan TNI.
“Sekarang jadi program khusus, padi didampingi oleh TNI dan jagung didampingi oleh polisi.” Katanya
Abdul Malik juga menjelaskan bahwa ada brigade pangan yang dikhususkan untuk daerah pertanian lahan sawah.
“Sekarang ada kelompok brigade pangan, terutama di daerah sentra pertanian, seperti lahan sawah.” Jelasnya.
Abdul Malik juga menuturkan bahwa Petani sekarang harus terdaftar di aplikasi untuk mendapat pupuk subsidi dan terdaftar dalam RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).
“Bapak dan ibu harus terdaftar dalam rdkk, dan dalam bentuk aplikasi dan aplikasi simluhtan untuk mendapatkan pupuk subsidi.” Tuturnya.
Abdul Malik juga menjelaskan untuk mendukung program Swasembada Pangan untuk menyampaikan masalah dan membuat proposal.
“Alsintan sekarang ini oleh pak menteri untuk mencapai swasembada pangan dan setiap lokasi diminta apa masalahnya dan membuat proposal.” Jelasnya.
H.Mustafa selaku Ketua Dewan Penasehat Pemuda Tani Indonesia Cabang Wajo menyatakan sangat bangga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat kecamatan gilireng harus berterima kasih di ketua PTI Wajo yang juga merupakan putra daerah Kecamatan Gilireng. Anggota DPRD Wajo juga mengatakan berterimah kasih kepada Andi Saiful karena telah hadir dan mempejuangkan para petani.
“Saya bangga dengan kegiatan ini, ini pertama kalinya diadakan dan di persatukan kami dari DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Daerah di satu tempat. Kinerja yang luar biasa dari Ullah pak Ketua PTI Wajo. Saya wakilta di wajo berterimah kasih kepada Asm.” Kata Pembina DPC PTI Wajo ini.
H. Mustafa juga mengatakan DPC Pemuda Tani Indonesia Wajo agar bisa mendampingi masyarakat untuk pendaftaran di Aplikasi RDKK dan Simluhtan.
“Saya berharap DPC Pemuda Tani Indonesia mendamping masyarakat di aplikasi”
Dirinya juga menjelaskan terkait perintah Prabowo Subianto untuk memperjuangkan para petani.
“Perintah Pak Prabowo perjuangkan para petani, bukan lagi berjuang melawan penjajah tapi berjuang secara politik.” Jelasnya.
H. Mustafa juga menjelaskan dirinya meninggalkan karirnya di Kepolisian untuk kembali ke Wajo demi memperjuangkan masyarakat.
“Demi rakyat wajo saya tinggalkan karir di brimob.” Jelasnya.
ASM akronim Andi Saiful Misbahuddin mengatakan bahwa Pemuda Tani Indonesia telah berkerjasama dengan Pupuk Indonesia untuk pupuk bagi petani.
“Pupuk indonesia kerjasama dengan pemuda tani indonesia, dan saya memperjuangkan pupuk untuk masyarakat.” Katanya.
ASM juga mengatakan bahwa pihaknya telah memperjuangkan Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian), untuk petani di Kabupaten Wajo.
“Pemuda tani indonesia Sulsel memperjuangkan Alsintan untuk masyarakat.” Katanya.
Ia juga menuturkan bahwa DPC Pemuda Tani Indonesia Wajo akan membantu masyarakat untuk pendaftaran di aplikasi Simluthan.
“Kami akan membantu masyakat untuk pendaftaran di aplikasi Simluthan.” Tuturnya.
ASM juga mengatakan bahwa Kementerian Pertanian telah menaggarkan 4.6 Triliun Rupiah untuk pemenuhan pupuk di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kementan anggarkan 4,6 T untuk pupuk di Sulsel.” Katanya.
Sekedar Diketahui DPC Pemuda Tani Indonesia juga memberikan bantuan Traktor Dua Roda sejumlah 2 unit, Bibit Jagung, Bibit Padi, Mesin Pompa Air, dan Sumur Bor di Kabupaten Wajo.(Ikbal)