Manggarai Barat, JURNAL TIPIKOR–Mengisi liburan bersama keluarga, Presiden Jokowi mengunjungi Taman Nasional Komodo, Senin (24/4/2023).
Moment tersebut dimanfaatkan para pelaku wisata yang meminta Jokowi menghentikan tarif barudak Taman Nasional Komodo tersebut.
Kunjungan ke TN Komodo ini menjadi salah satu rangkaian liburan Lebaran Jokowi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berdasarkan Lembaga Survei, Prabowo Memiliki Elektabilitas Tertinggi Dibanding Ganjar dan Anis
Jokowi dan keluarga hadir saat polemik kenaikan tarif jasa wisata untuk Naturalist Guide di TN Komodo belum berakhir. Tarif baru tersebut mendapat penentangan keras dari pelaku pariwisata dan berbagai kelompok masyarakat setempat.
Pelaku pariwisata di Labuan Bajo berharap liburan Jokowi ke destinasi wisata super prioritas itu bisa menyudahi polemik tarif jasa wisata yang dipungut PT Flobamor. Mereka berharap Jokowi bisa mendengar aspirasi masyarakat Labuan Bajo untuk menyelesaikan polemik kenaikan tarif tersebut.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies/ASITA) Manggarai Raya Evodius Gonsomer berharap Jokowi bisa mendengar aspirasi tentang ketidakadilan tersebut. Ia berharap tarif jasa wisata di TN Komodo itu kembali ke harga semula.
Jokowi Sebutkan Cawapres Yang Pantas dampingi Ganjar, Siapakah Mereka
Senada dengan itu, Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Manggarai Barat Ignasius Suradin berharap agar tarif jasa wisata di TN Komodo tidak ditetapkan mendadak dan sepihak tanpa sosialisasi.
“Harapan kami agar penetapan tarif apapun di dalam wilayah Taman Nasional dibuat secara bertahap, biaya tetap terjangkau, dan disosialisakan minimal satu tahun sehingga tidak menjadi polemik dalam masyarakat,” ujar Ignas.
(red)
1 thought on “Kunjungan Presiden Jokowi Ke Pulau Komodo Dimanfaatkan oleh Pelaku Wisata, Apa Penyebabnya”