Wajo, JURNAL TIPIKOR – Dinas PUPR Kabupaten Wajo, Sulsel melakukan perbaikan sejumlah infrastruktur akibat bencana banjir yang melanda Kabupaten Wajo pada Desember 2024 lalu.
Penangan yang dilakukan tersebut dilakukan melalui swakelola sebagai bentuk solusi penanganan segera kerusakan jalan dan jembatan pasca banjir akibat intensitas
curah hujan tinggi di bulan Desember 2024 lalu yang menyebabkan bencana banjir di beberapa wilayah Kabupaten Wajo.
Dimana hal tersebut mengakibatkan dan berdampak pada kerusakan sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan.
” Kerusakan infrastruktur antaranya Jembatan Kel. Walannae Kecamatan Sabbangparu, jembatan Desa Tadangpalie Kecamatan Pammana, dan jembatan Desa Wage Kecamatan Sabbangparu dimanamengalami kerusakan struktur dan lantai jembatan “. Ucap Kadis PUPR Wajo Andi Pammeneri kepada awak media ini Jumat (10/012025).
Baca juga KPU Kabupaten Wajo Tetapkan Ar Rahman Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Tak hanya itu Kondisi yang sama juga terjadi pada Ruas Jalan Kabupaten Canru-Liu Kecamatan Sabbangparu, terjadi kerusakan talud penahan jalan di beberapa titik dan kerusakan jembatan di ruas jalan tersebut.
” Termasuk ruas Canru-Liu Kecamatan Sabbangparu adalah ruas jalan kabupaten dengan nomor ruas 078 panjang 7.100 Meter Lebar 4,5 Meter, dengan konstruksi beton
merupakan jalan yang menjadi alternatif penghubung Kabupaten Wajo dengan
Kabupaten Soppeng, selain akses utama ruas jalan provinsi Salaonro-Ulugalung”. Sambungnya
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Wajo, Drs. A. Pameneri, M.Si dalam peninjauannya ke lokasi mengatakan bahwa perlu dilakukan penanganan segera terhadap kerusakan infrastruktur jalan dan
jembatan tersebut sehingga tidak menghalangi mobilitas dan transportasi masyarakat.
“Bila tidak segera ditangani, akan menghambat lalu lintas orang dan barang, dan bisa juga menyebabkan kerusakan struktur jalan dan jembatan yang lebih parah”. Tuturnya
Baca juga KPK Menunggu Kehadiran Sekjen PDI, Tersangka Dugaan suap dan Perintangan Penyidikan
Pada saat yang sama, masyarakat di sekitar lokasi juga sangat mengharapkan dilakukan upaya penanganan secepatnya oleh Pemerintah Kabupaten Wajo sehingga kerusakan jalan dan jembatan tidak semakin bertambah dan tidak menghalangi Pada Jembatan gantung Desa Tadangpalie Kecamatan Pammana dan Jembatan Gantung Desa Wage Kecamatan Sabbangparu, telah dilakukan upaya penanganan sementara oleh masyarakat bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Babinsa, dan Pemerintah Desa terkait.
Kepala Dinas PUPRP.
Merespon kondisi kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan pasca bencana tersebut juga telah dilaporkan kepada Pj. Bupati Wajo Drs. A.Bataralifu, M.Si , Ketua DPRD Kabupaten Wajo Ir. H. Firmansyah Perkesi, M.Si, dan Ketua Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Kabupaten Wajo A. Bayuni Marzuki, ST.
“Kerusakan jalan jembatan sudah saya lapor ke Pj. Bupati, Ketua DPRD dan Ketua Komisi
III DPRD, dan meminta persetujuan untuk penanganannya menggunakan anggaran
swakelola jalan jembatan yang ada pada Dinas PUPRP”. Tutupnya
Baca juga KPU Kota Bandung Gelar Acara Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Bandung Periode 2025-2030
Sementara Pj Bupati Wajo, Drs Andi Bataralifu Msi dan Ketua Komisi lll DPRD Kabupaten Wajo, Andi Bayuni membenarkan hal tersebut dan kondisi tentunya akan segera kami tindak lanjuti dan respon serta menindak lanjuti dengan membahas untuk pengganggaran penangan perbaikan tersebut.(Ikbal)