Wakil Pimpinan Sementara DPRD Wajo Andi Merly Jadi Pemateri Peningkatan Partisipasi Perempuan di Dunia Politik

JURNAL TIPIKOR – Wakil Pimpinan Sementara DPRD Wajo, A. Merly, didapuk sebagai pemateri dalam kegiatan peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik yang digelar oleh Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DS2KBP3A), Selasa, 1 Oktober 2024.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan di bidang politik di Kabupaten Wajo.

Turut hadir dalam acara tersebut ibu Apriliani, serta para kader perempuan dari berbagai partai politik.

Acara yang digelar di Hotel Sermani Wajo ini mengusung tema “Optimalisasi Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Wajo”.

Baca juga PJ Walikota Hadiri Pelantikan 25 Anggota DPRD Kota Pagar Alam Yang Terpilih Priode Tahun 2024-2029

Wakil Ketua Sementara DPRD Wajo, Andi Merly Iswita menyampaikan pentingnya peran perempuan dalam pengambilan keputusan politik.

“Partisipasi perempuan tidak hanya menjadi hak, tetapi juga kewajiban untuk mencapai keadilan dan kesetaraan gender,” ujarnya.

Kegiatan ini mengundang berbagai perwakilan dari partai politik dan unsur pemerintah yang berkomitmen terhadap peningkatan peran perempuan di ranah politik.

Baca juga Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dukungan mengalir deras dari berbagai kalangan

A. Merly, sebagai salah satu tokoh perempuan yang cukup berpengaruh di DPRD Wajo, mengajak seluruh peserta untuk lebih aktif dalam memperjuangkan hak-hak politik perempuan.

“Keterlibatan perempuan dalam politik adalah langkah nyata untuk menciptakan kebijakan yang lebih inklusif,” tambahnya.

Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mendorong lebih banyak perempuan berani tampil dan berperan dalam dunia politik, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dukungan dan kehadiran tokoh-tokoh perempuan seperti ibu Apriliani dan Andi Merly menjadi inspirasi bagi generasi perempuan muda untuk terus memperjuangkan hak dan partisipasi mereka dalam bidang politik.

Kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi diharapkan dapat menciptakan output nyata dalam bentuk peningkatan jumlah perempuan yang terlibat dalam politik praktis di Kabupaten Wajo.

(Ikbal)