
Seluma, JURNAL TIPIKOR – Pemerintah Kabupaten Seluma memastikan tidak ada aliran yang melenceng dari ajaran agama atau “sesat” di Seluma.
“Alhamdulillah, dari beberapa laporan stakeholder kita di Seluma, tidak ada aliran menyimpang di Seluma,” ujar Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik, Dadang Kosasi, ST., MT, Selasa 9 Desember 2025.
Menurut Dadang, Kesbangpol terus berkoordinasi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kecamatan, desa, tokoh masyarakat, hingga organisasi kemasyarakatan untuk memastikan kondisi Seluma tetap kondusif.
Setiap potensi kerawanan, baik yang bersifat sosial, politik, maupun keagamaan, dipantau secara intensif untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan.
“Laporan rutin dari stakeholder menjadi bagian penting bagi kami untuk menilai situasi di lapangan. Hingga kini, tidak ditemukan indikasi aliran yang mengarah pada tindakan radikal, ekstrem, ataupun anarkis,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa aktivitas organisasi masyarakat di Seluma sejauh ini berjalan sesuai ketentuan dan tidak menimbulkan keresahan.
“Kami (Kesbangpol, red) juga secara berkala melakukan pembinaan dan dialog bersama kelompok-kelompok masyarakat untuk menjaga komunikasi serta mencegah kesalahpahaman yang bisa memicu konflik,” ujarnya
Selain itu, Dadang menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga stabilitas daerah. Ia mengajak warga untuk tetap waspada dan proaktif melaporkan bila menemukan kegiatan mencurigakan atau berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan kepada aparat desa atau pihak keamanan terdekat,” tutupnya.
(JS/jurnaltipikor.com)




1 thought on “Kesbangpol Pastikan Tidak Ada Aliran Sesat di Seluma”