
Jakarta, JURNAL TIPIKOR – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Riau yang menjaring sedikitnya 10 orang, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi penangkapan tersebut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin.
“Saat ini ada sekitar 10 orang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan,” ujar Budi.
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan bahwa sejumlah pihak yang diamankan dalam OTT di Riau tersebut adalah penyelenggara negara. KPK juga telah menyita sejumlah alat bukti terkait kasus tersebut.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, dan Ketua KPK, Setyo Budiyanto, sebelumnya juga telah mengonfirmasi penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid.
“Benar, sementara masih berproses,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto saat dihubungi awak media di Jakarta, Senin.
Saat ini,
KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum dari pihak-pihak yang telah diamankan.
Baca juga Sigap, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Tinjau Gedung 2 SDN Paku Haji Yang Hampir Roboh
OTT Keenam di Tahun 2025
Operasi Tangkap Tangan ini merupakan yang keenam kalinya dilakukan KPK sepanjang tahun 2025.
Lima OTT sebelumnya yang telah dilakukan KPK pada tahun 2025 adalah:
- Maret 2025: Menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
- Juni 2025: Terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumut dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.
- 7-8 Agustus 2025: Dilaksanakan di Jakarta, Kendari, dan Makassar, terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan RSUD di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
- 13 Agustus 2025: Di Jakarta, mengenai dugaan suap terkait dengan kerja sama pengelolaan kawasan hutan.
- OTT Kelima: Terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan, melibatkan Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada saat itu.
KPK akan memberikan perkembangan lebih lanjut mengenai hasil pemeriksaan dan penetapan status hukum para pihak yang diamankan.
(Azi)




