
Jakarta, JURNAL TIPIKOR — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi kabar mengenai rencana pemanggilan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, pada Kamis (7/8).
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan pihaknya akan memverifikasi informasi tersebut.
“Nanti kami cek informasi tersebut,” ujar Budi di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (5/8).
Budi juga memaparkan perkembangan positif dalam penyelidikan dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Baca juga Pemerintah Siap Beri Dukungan Penuh Kejaksaan Agung Buru Tersangka Korupsi Minyak Riza Chalid
Ia menjelaskan KPK telah secara intensif memanggil pihak-pihak terkait sejak Senin (4/8), hari ini (Selasa, 5/8), dan direncanakan berlanjut besok (Rabu, 6/8).
“KPK secara intens melakukan pemanggilan kepada pihak-pihak terkait dari kemarin, hari ini, dan mungkin besok juga ada pihak lain yang dipanggil. Progresnya bagus, positif, dan semuanya hadir memberikan keterangan,” jelas Budi.
Penyelidikan yang sedang berlangsung ini berbeda dari kasus korupsi pengadaan Chromebook yang sedang ditangani Kejaksaan Agung. KPK juga mengungkapkan adanya penyelidikan terpisah terkait dugaan korupsi pengadaan kuota internet gratis yang disebut berkaitan dengan kasus Google Cloud.
Baca juga Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional Tambahan untuk HUT ke-80 RI
Meskipun progresnya positif, Budi tetap mengimbau kepada seluruh pihak yang dipanggil untuk kooperatif. Ia menegaskan sejauh ini tidak ada pihak yang mempersulit proses penyelidikan.
“Sejauh ini tidak ada. Proses berjalan dengan baik, on the track,” tambahnya.
Sebelumnya, KPK telah meminta keterangan dari mantan Staf Khusus Mendikbudristek, Fiona Handayani, pada 30 Juli 2025 terkait kasus ini.
Sementara itu, Kejaksaan Agung tengah mengusut kasus serupa terkait program digitalisasi pendidikan, di mana empat tersangka telah ditetapkan.
(AZI)