
BANDUNG, JURNAL TIPIKOR – Pemerintah Kota Bandung hari ini menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kota Serang di Bandung Creative Hub. Kunjungan ini berfokus pada diskusi dan berbagi pengalaman seputar digitalisasi, pengembangan UMKM, pengelolaan pariwisata, dan penanganan sampah.
Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam wawasan dan menyempurnakan program-program strategis di Kota Serang.
“Bandung bagi kami adalah saudara tua. Kita sama-sama ibu kota provinsi. Kami ingin belajar banyak, terutama soal digitalisasi, pengembangan UMKM, pariwisata, dan pengelolaan sampah. Harapan kami, forum ini bisa berkelanjutan dan menghasilkan kerja sama daerah,” ujarnya.
Baca juga Kota Bandung Jadi Model Nasional, Menko Pemberdayaan Masyarakat: Pelatihan UMKM Harus Berstandar!
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyambut baik inisiatif kolaborasi ini, menegaskan keterbukaan Kota Bandung untuk berbagi praktik terbaik dan memperkuat jejaring antar kota.
“Semoga ini menjadi jembatan untuk mengatasi tantangan urbanisasi, ketimpangan sosial, dan kemacetan. Kita bisa saling berbagi pengalaman dan memperkuat kolaborasi,” kata Erwin.
Dalam kesempatan tersebut, Erwin memaparkan sejumlah agenda prioritas Kota Bandung. Di bidang pemberdayaan ekonomi, Pemerintah Kota Bandung sedang mengembangkan UMKM Center, pusat kuliner, dan pusat inkubasi bisnis di 30 kecamatan.
Selain itu, terdapat program wirausaha berbasis masjid dan pesantren untuk meningkatkan kemandirian ekonomi warga.
“Kita tidak ingin hanya memberikan bantuan, tapi juga kail. UMKM kami dorong masuk ke e-Katalog dan diperkuat dengan pelatihan digital marketing serta literasi keuangan,” jelasnya.
Terkait pengelolaan sampah, Erwin menjelaskan bahwa Bandung menerapkan tiga tahapan: penanganan, pengendalian, dan pemulihan. Langkah konkret yang telah diambil meliputi pengadaan mobil pemusnah sampah (Pacman), pembangunan generator sampah di 30 titik, dan program Kawasan Bebas Sampah.
“Kami ingin tiap RW bisa mandiri mengelola sampah. Lewat Prakarsa RW, mereka bisa beli alat pengelolaan dan menghasilkan nilai ekonomi,” tambahnya.
Baca juga Wabup Hadiri Muscab V DPC Apdesi Kabupaten Sukabumi 2025 Yang Digelar Di Sukabumi Indah
Di sisi tata kelola pemerintahan, Kota Bandung sedang menjalankan sistem merit dalam birokrasi, mendorong transparansi dan keadilan dalam promosi ASN
Kedua pihak berharap silaturahmi dan kolaborasi yang terjalin ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan kedua daerah.
(AZI)