Kejagung Jadwalkan Pemeriksaan Lanjutan Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kredit

Jakarta, JURNAL TIPIKOR – Penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) akan kembali memeriksa Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Iwan Kurniawan Lukminto.

Pemeriksaan ini dijadwalkan pada Rabu, 18 Juni 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pemberian kredit kepada PT Sritex dan entitas anak usaha.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menyatakan bahwa meskipun jadwal sudah ditetapkan, pihaknya belum bisa memastikan kehadiran Iwan Kurniawan Lukminto dalam pemeriksaan lusa.
Harli menjelaskan bahwa substansi pemeriksaan akan fokus pada peran Iwan Kurniawan sebagai direktur di tiga anak perusahaan PT Sritex.

“Ini, ‘kan, proses pengajuan dan pencairan kredit dari beberapa bank kepada PT Sritex dan juga yang bersangkutan itu kalau tidak salah menjadi direktur di tiga anak perusahaan sehingga sangat penting bagi penyidik untuk melihat benang merah terkait soal penyaluran kredit,” jelas Harli di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (16/6).

Baca juga KPK Periksa Mantan Staf Ahli Menakertrans Terkait Kasus Pemerasan Tenaga Kerja Asing

Sebelumnya, Iwan Kurniawan Lukminto telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada Selasa (10/6) lalu. Dalam pemeriksaan tersebut, Iwan mengaku dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik selama 10 jam.

Meskipun tidak dapat membeberkan substansi pemeriksaan, ia memastikan bahwa pihaknya telah menyerahkan sejumlah dokumen yang diperlukan oleh penyidik.

• Sebagai informasi, Kejagung telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini, yaitu:
  DS (Dicky Syahbandinata) selaku Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) tahun 2020.
•  ZM (Zainuddin Mappa) selaku Direktur Utama PT Bank DKI tahun 2020.
•  ISL (Iwan Setiawan Lukminto) selaku Direktur Utama PT Sritex pada tahun 2005—2022.

(AZI)