
Denpasar, JURNAL TIPIKOR – Kepolisian Resor Badung, Bali, telah menemukan petunjuk awal signifikan terkait insiden penembakan yang menimpa dua warga negara Australia di Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada Sabtu dini hari. Insiden ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka.
Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Polisi Ariasandy di Denpasar pada Sabtu menyatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, **dua orang warga negara Australia diduga kuat sebagai pelaku penembakan tersebut**.
“Pelaku diduga dua orang. Satu orang laki-laki menggunakan jaket oranye terang dengan helm hitam atau gelap, mengendarai motor matic dengan logat bahasa Australia kental,” terang Sandy.
Baca juga Tim Gabungan Temukan Belasan Selongsong Peluru di Lokasi Penembakan WN Australia di Badung, Bali
Pelaku kedua adalah laki-laki yang dikenali menggunakan jaket warna hijau, masker warna gelap, serta helm gelap, juga mengendarai motor matic dengan logat bahasa Australia yang kental.
Keterangan ini diperkuat oleh beberapa saksi yang melihat dari celah pintu, di mana salah satu pelaku, mengenakan jaket hijau seperti jaket ojek daring, helm gelap, dan masker/penutup wajah, sempat mengatakan “i can’t start my bike” (aku tidak dapat menghidupkan motorku). Setelah motornya menyala, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah barat.
Sebelumnya, dua orang tidak dikenal memasuki vila tempat lima warga negara Australia menginap. Vila tersebut memiliki tiga kamar dan berlokasi di Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
Dalam peristiwa penembakan tragis ini, korban berinisial “ZR” meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara korban lainnya, “SG, masih menjalani perawatan intensif di BIMC Hospital Kuta, Bali, dengan beberapa luka serius”.
Polda Bali dan Polres Badung telah membentuk “tim gabungan khusus” untuk melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus penembakan ini dan memburu para pelaku.
(Antara)