
Tangerang, Jurnaltipikor.com – Video yang beredar terkait Pernyataan Wakil Walikota Serang di Forum Resmi dengan Para Kepala Sekolah yang menyebutkan adanya Wartawan Bodrex dan Lsm Abal-abal menuai banyak reaksi, salah satunya dari Wakil Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Noven Saputera,S.H.
Terlebih, Didalam Viideo tersebut ada di sebutkan tips cara mengatasi wartawan bodrex dan jangan takut karena saat diminta wawancara, wartawan harus menunjukan kartu A, B dan C.
Noven Saputera pun dengan geram menilai pernyataan Wakil Walikota Serang tersebut tidak lain ialah suatu upaya pembungkaman terhadap kebebasan pers dan keterbukaan informasi publik, Selasa (11/06/2025).
“Sebelum anda membuat pernyataan tersebut seharusnya anda Bapak Wakil Walikota Serang belajar terlebih dahulu tentang Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 serta Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik dimana semua warga negara termasuk wartawan memiliki Hak untuk mendapatkan dan menyebarluaskan informasi secara bebas dan bertanggung jawab,”ujarnya.
Baca juga Wakil Walikota Bandung : Antisipasi Tumpukan Sampah Liar, Lurah dan Camat Wajib Pantau Wilayahnya
Lanjutnya, kalau benar kenapa kalian takut, justru dalam wawancara tersebut bisa menjadi suatu klarifikasi terkait isu dan bisa juga sebagai edukasi untuk masyarakat.
Apalagi, yang anda sebutkan wartawan harus menunjukan Kartu A,B dan C , anda pikir merk batu baterai ABC, bicara yang jelas dalam video agar tidak menuai konflik, lalu kalau masyarakat biasa harus menunjukan kartu apa? Kalau mereka mau bertanya… Anda sebagai publik figur pemerintahan seharusnya memberikan contoh yang baik dan ucapkan kata-kata yang lugas dan bisa dimengerti dan dipahami secara keseluruhan oleh masyarakat, jangan cuma sekedar buat konten dan sensasi agar viral di sosial media… Janganlah mencari sensasi tapi berkreasi mewujudkan sistem pemerintahan yang efisien, efektif, akuntabel, dan bebas dari praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
“Jangan malah sibuk mengkotak-kotakan insan pers, kami ini profesi wartawan yang memiliki tugas pokok sebagai Sosial kontrol bukan penjual toko obat yang jual bodrex … atau mungkin anda yang takut nanti makan obat bodrex karena kepusingan, binggung kehabisan kata-kata dalam menanggapi pertanyaan dari wartawan terkait isu-isu yang beredar di seputaran pemerintah khususnya di wilayah hukum Serang Banten,”ucapnya.
Baca juga Tersangka kasus dugaan gratifikasi di DJP coba Menghindari Kejaran Wartawan
Noven pun mengatakan, Terutama setiap Tahun Ajaran Baru dalam penerimaan siswa baru pasti ada saja terdengar isu-isu seperti Kuota titipan, beli kursi dan jalur belakang. Apakah itu yang di takutkan ? Sehingga, kami wartawan harus di kriminalisasi seperti ini.
“Kami Organisasi Pers Forum Pers Independent Indonesia (FPII) mengecam keras dan ingatkan Wakil Walikota Serang jangan membuat pernyataan yang tidak etis dan menyebarkan kebencian terhadap insan pers. Pernyataan ini memperkuat pentingnya ruang demokrasi dan kebebasan pers sebagai pilar dalam sistem pemerintahan yang transparan dan akuntabel,”pungkasnya.
Sumber : Presidium FPII
1 thought on “Wakil Ketua Presidium FPII Noven Saputera,S.H. Kecam Keras Wakil Walikota Serang, “Jangan Kriminalisasi Pers, kalau Benar Kenapa Harus Takut di Wawancara””