Jakarta, JURNAL TIPIKOR – Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo, menunjukkan kekecewaannya terhadap Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules Rosario Marshal, terkait beberapa sikapnya yang dinilai kontroversial.
Kemarahan Gatot ini dipicu oleh pernyataan Hercules yang dianggap mengancam Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, serta sindirannya terhadap Letjen (Purn.) Sutiyoso.
Perseteruan antara Dedi Mulyadi dan GRIB Jaya bermula dari insiden pembakaran mobil polisi di Depok. Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Preman untuk menjaga keamanan di wilayahnya.
Baca juga Danpussenkav TNI AD, Resmikan Bengpuskav
Hercules, melalui pernyataannya, memperingatkan Dedi Mulyadi untuk merangkul ormas GRIB Jaya. “Sekarang sudah jadi gubernur, ormas itu dirangkul mengajak mereka, ‘Hei, masyarakat Jabar, ormas-ormas Jabar mari mendukung program-program saya gubernur, dukung saya bersinergi sama TNI-Polri bagaimana menciptakan aman nyaman damai,'” ujar Hercules.
Pernyataan Hercules ini kemudian ditanggapi keras oleh Gatot Nurmantyo. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Gatot menyoroti pernyataan Hercules yang dinilai memaksa Dedi Mulyadi untuk mencintai GRIB Jaya terlebih dahulu sebelum mencintai rakyat.
“Di Jawa Barat jika ingin didukung oleh Grib harus mencintai Grib dulu baru mencintai rakyat, pakai dong otakmu,” tegas Gatot dalam video yang diunggah di akun X @msaid_didu dan @NeverAlone pada Rabu (30/4/2024).
Gatot Nurmantyo juga menyoroti sikap Hercules yang menyindir Letjen (Purn.) Sutiyoso dengan sebutan “bau tanah.” Gatot menilai pernyataan tersebut tidak pantas dan menunjukkan kurangnya rasa hormat.
Baca juga Keluarga Pasien RSHS Terlantar Akibat Kebijakan Verifikasi Rumit RS Pindad
Kemarahan Gatot Nurmantyo ini menambah panas situasi antara GRIB Jaya dan Dedi Mulyadi. Publik kini menantikan perkembangan lebih lanjut terkait perseteruan ini.
(AT)
1 thought on “Amarah Gatot Nurmantyo Meledak, Kecam Sikap Hercules Terkait Ancaman ke Dedi Mulyadi”