
Jakarta, JURNAL TIPIKOR – Ancaman teror bom dan penculikan yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melalui platform media sosial TikTok, telah memicu gelombang kecaman dari berbagai kalangan. Salah satu tokoh Jawa Barat yang lantang menyuarakan penolakannya adalah Komjen Pol (Purn) H. Moch Iriawan, yang akrab disapa Kang Ibul (Iwan Bule).
Mantan Penjabat Gubernur Jawa Barat tersebut mengutuk keras aksi pengancaman yang dinilainya sebagai tindakan teror yang tidak berdasar. “Ancaman tersebut merupakan salah satu bentuk teror yang bodoh, karena Kang Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat adalah pemimpin yang dipilih oleh rakyat Jawa Barat.
Mengancam Kang Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat sama dengan mengancam warga Sunda Jawa Barat,” tegas Iwan Bule pada Rabu, 23 April 2023, di Jakarta.
Baca juga Silaturahmi Bupati Sukabumi Dengan Kepala Desa Se-Kabupaten Sukabumi, Isu Lingkungan Jadi Sorotan
Pernyataan Iwan Bule ini mencerminkan keprihatinan mendalam atas ancaman yang ditujukan kepada pemimpin daerah. Ia menekankan bahwa tindakan semacam itu tidak hanya mengancam keselamatan individu, tetapi juga merusak tatanan demokrasi dan keamanan masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan.
Ancaman yang beredar di media sosial tersebut kini tengah menjadi perhatian serius aparat penegak hukum. Diharapkan, pihak berwenang dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan mengungkap pelaku di balik ancaman tersebut.
Masyarakat Jawa Barat, khususnya para tokoh dan pemangku kepentingan, diharapkan tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh ancaman tersebut. Dukungan dan solidaritas terhadap Gubernur Dedi Mulyadi terus mengalir, sebagai bentuk penolakan terhadap segala bentuk intimidasi dan teror.
(AT)