Bupati Wajo Lakukan Pemeriksaan Randis di Lingkup Pemkab Wajo.

Wajo, JURNAL TIPIKOR – Bupati Wajo, H. Andi Rosman, melakukan pemeriksaan Kendaraan Dinas (Randis) di lingkup pemerintah Kabupaten Wajo. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kondisi mobil dan penertiban penggunaan mobil dinas. jumat, (11/04/2025).

Sebanyak 320 kendaraan dinas roda empat di Kabupaten Wajo, namun hanya sekitar 100 yang hadir melakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan kendaraan dinas ini dilakukan untuk memastikan bahwa Randis digunakan sesuai dengan peruntukannya dan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Adapun yang diperiksa adalah kondisi mobil dan penertiban penggunaan mobil dinas.” Kata Bupati Wajo.

Baca juga KPK : Sanksi telat pelaporan LHKPN diberikan oleh PN/WL

Setelah pemeriksaan kendaraan dinas roda empat, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan kendaraan dinas roda dua.

“Setelah pemeriksaan akan dilakukan evaluasi demi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.” Tuturnya.

Menurutnya, Langkah ini merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016, dan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Wajo, Herman Arif, sangat mengapresiasi kinerja Bupati Wajo untuk menata dan memeriksa aset, termasuk kendaraan dinas.

“Saya selaku ketua Komisi II bermitra dengan keuangan yang membawahi aset termasuk kendaraan dinas, sangat mengapresiasi kinerja bapak bupati Wajo untuk menata dan memeriksa dan mengevaluasi aset kendaraan dinas.” tuturnya.

Baca juga Cinta Lingkungan, Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Barat Bersama Polres Sukabumi Gelar Aksi Bersih-Bersih Pantai di Palabuhanratu

Herman Arif berharap agar semua kendaraan dinas yang ada harus tetap diketahui dan diawasi.

“Randis yang ada harus diketahui dan diawasi, karena dari 320 randis roda 4 di Wajo, hanya sekitar 100 yang hadir.” ucapnya.

Ia mengatakan, pemegang kendaraan dinas yang tidak hadir harus diperiksa satu satu, karena ini menyangkut pembiayaan daerah.

“Saya berharap pemegang randis yang tidak hadir tetap dijadwalkan dan dihadirkan di depan kantor bupati untuk diperiksa, seharusnya pemegang randis patuh terhadap perintah bupati.” tutupnya.

(Ikbal)