Bandung, JURNAL TIPIKOR – Semarak Ramadan Bandung Utama ke-29 yang digelar di Kecamatan Ujungberung berlangsung meriah dengan kehadiran Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, Jumat 28 Maret 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Farhan mendorong Kecamatan Ujungberung sebagai kecamatan 100% bebas sampah setelah hari raya Idulfitri nanti.
“Saya mengajak semua masyarakat untuk peduli terhadap sampah dan melakukan pengolahan serta pemilahan sejak dari rumah. Siap, habis Lebaran kita gas! Kita pastikan Kecamatan Ujungberung harus 100% bebas sampah,” tegas Farhan dalam sambutannya di hadapan warga yang hadir.
Semarak Ramadan tahun ini juga diwarnai dengan pertunjukan budaya khas Ujungberung, sebagai bentuk penghormatan kepada para pimpinan yang hadir. Tradisi ini merupakan bagian dari upaya masyarakat Ujungberung dalam melestarikan budaya daerah.
Sementara itu, Camat Ujungberung, Abriwansyah Fitri menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini.
Ia juga mengajak masyarakat menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk memperkuat nilai-nilai Bandung Utama dalam kehidupan sehari-hari.
“Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, yang mengajarkan kita menjadi pribadi yang lebih unggul, terbuka, dan lebih peduli terhadap sesama. Ini sejalan dengan visi Kota Bandung, yakni Bandung Utama: Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung atas kepercayaan yang diberikan kepada Kecamatan Ujungberung sebagai tuan rumah kegiatan Semarak Ramadan tahun ini.
Baca juga H2 Lebaran di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pergerakan Penumpang mengalami Penurunan
Pada kesempatan ini pula Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyampaikan tausiah singkat menjelang berbuka puasa.
Warga pun antusias mengikuti rangkaian acara, mulai dari tausiyah, santunan, hingga berbagai pertunjukan seni budaya yang menambah semarak suasana Ramadan di Ujungberung. (rob/red)
1 thought on “Semarak Ramadan ke-29, Wali Kota Bandung Targetkan Ujungberung Bebas Sampah 100 Persen”