
Depok, JURNAL TIPIKOR,- Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, S.H., menggelar acara Pengukuhan Ketua dan Pelantikan Pengurus PKK Provinsi Jawa Barat Serta Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK, Pembina Posyandu Dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat masa bakti 2025-2030 yang bertempat di Gedung Aula Dibaleka II Lantai 10, Kota Depok, Selasa(11/03/2025).
Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan lagi mengadakan perlombaan untuk gerakan perempuan dalam PKK. Sebagai gantinya, Pemprov Jabar akan menerapkan sistem penilaian baru dengan memilih tiga desa dan tiga kelurahan istimewa di seluruh provinsi.
“Sebagai bentuk apresiasi, Desa dan Kelurahan yang terpilih nantinya akan menerima reward berupa program pembangunan”,ucapnya.
Gubernur pun menjelaskan, bahwa 10 program PKK akan dijadikan standar penilaian independen. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, nantinya akan diumumkan Desa terbaik dan Desa dengan kinerja terburuk di Jawa Barat.
Gubenrur juga berkomitmen akan memberikan stimulus kepada PKK Desa yang fokus pada kebersihan dan penanganan stunting. Selain itu, kebijakan baru turut diperkenalkan, yakni pegawai perempuan diperbolehkan membawa anak mereka ke tempat kerja.
“Persiapkan ruang khusus di kantor sebagai tempat bermain anak. Karena kedekatan ibu dan anak
dinilai sangat penting,”jelasnya.
Gubernur menutup sambutannya dengan memberikan pesan inspiratif kepada para ibu agar menjadi pribadi yang kreatif, kuat, dan memiliki tekad yang tinggi dalam membangun keluarga dan lingkungan sekitar.
“Saya berpesan khusus kepada Ibu-Ibu harus bisa menjadi pribadi yang kreatif, kuat dan memiliki tekad yang tinggi dalam membangun keluarga dan lingkungan sekitar agar menjadi jauh lebih baik”,pungkasnya.(Rama)