
JURNAL TIPIKOR – Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, menanggapi pernyataan Presiden ke-7, Jokowi, yang mengaku tidak pernah mencurigai Pertamina selama masa pemerintahannya.
Poyuono justru menduga bahwa Jokowi sendiri yang membongkar dugaan korupsi senilai Rp 1.000 triliun di tubuh perusahaan pelat merah tersebut.
“Justru korupsi di Pertamina yang 1000 Trilyun aku curiga yang bongkar dan menginfokan itu Jokowi,” ujar Poyuono di X @bumnbersatu (6/3/2025).
Poyuono bilang, jika dugaan ini diungkap saat Jokowi masih menjabat sebagai presiden, ia bisa menghadapi perlawanan dari partai politik (parpol) dan koalisi yang mendukung pemerintahannya.
“Karena kalau di era beliau pasti dia bisa dimusuhi parpol dan koalisi parpol yang mendukung pemerintahannya,” tandasnya.
Jokowi baru-baru ini menegaskan bahwa selama masa pemerintahannya, ia tidak pernah menaruh kecurigaan terhadap adanya dugaan korupsi di tubuh Pertamina.
“Ya, kalau ada kecurigaan, sudah digebuk (sejak) dulu,” ujar Jokowi dalam pernyataannya.
Kata Jokowi, Pertamina sebagai perusahaan besar di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerlukan sistem manajemen yang kuat untuk memastikan transparansi dan efektivitas operasionalnya.
Seperti diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengusut kasus dugaan korupsi tata kelola minyak dan produksi kilang PT Pertamina Patra Niaga, yang menyebabkan negara merugi nyaris Rp1.000 Triliun selama 2018-2023.
(Muhsin/fajar/red)