
Kabupaten Bandung, JURNAL TIPIKOR – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bandung meluncurkan program inovatif untuk mencetak wirausahawan muda di bidang perbengkelan motor. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung program 100 hari kerja Bupati Bandung dalam meningkatkan keterampilan dan lapangan pekerjaan bagi generasi muda.
Kepala Disdagin Kabupaten Bandung Dicky Anugerah, dalam sambutannya mengatakan,
saat dirinya memonitor langsung bimbingan teknik kepada peserta pelatihan service motor gelombang ke-1 sebanyak 20 Orang di bengkel Desa Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. Selasa (25/2/25).
Dicky menuturkan, program ini sepenuhnya dalam upaya mendukung program 100 hari kerja Bedas Jilid dua dari Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb dalam mencetak 10 ribu wirausahawan muda dan lapangan kerja. Dengan Pelatihan atau bimbingan teknik service motor ini diharapkan akan menambah skil pengetahuan perbengkelan peserta pelatihan, dengan tujuan agar tercipta wirausahawan-wirausahawan muda yang bisa membuka peluang kerja bagi yang lainya, tutur kadisdagin.
Lebih lanjut Dicky mengungkapkan dalam pembentukan wirausahawan muda ini akan ada 2 gelombang pelatihan, yang masing- masing gelombang diikuti oleh 20 peserta, dengan para pembimbing dan mentor dari montir-montir profesional dibidangnya. Dalam kesempatan ini, kami menggandeng dan bekerjasama dengan PT Kawatama Learning Center, ungkapnya.
“Semoga pelatihan ini bisa dimanfaatkan oleh adik-adik semua, menjadi peluang dalam upaya mencari kehidupan dan penghidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Selain itu juga dalam rangka untuk mencapai Kabupaten Bandung yang lebih Bedas, maju berkelanjutan dan berdaya saing dalam rangka mencapai visi Indonesia Emas 2045,” kata Kadisdagin.
“Kami ingin memberdayakan generasi muda untuk menjadi wirausahawan yang mandiri. Melalui pelatihan ini, diharapkan mereka dapat membuka usaha mereka sendiri dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bandung.”
Program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga bimbingan tentang cara memasarkan dan mengelola usaha. Para peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda kelulusan yang dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima di dunia kerja atau membuka usaha sendiri.
Dengan adanya program ini, Disdagin Kabupaten Bandung berharap dapat menciptakan lebih banyak wirausahawan muda yang siap bersaing di pasar serta berkontribusi terhadap perekonomian daerah.(*)