Bandung, JURNAL TIPIKOR – Belum pulihnya ekonomi indonesia sangat terasa oleh rakyat di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah ( MBR ).
keresahan rakyat semakin bertambah disebabkan oleh keputusan menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang melarang penjualan eceran gas elfiji 3Kg , kebijakan tersebut harus disikapi oleh kalangan elite politik termasuk para pengambil kebijakan.
Ketua Presidium CORONG JABAR Yusuf sumpena, SH.Spm sapan akrabnya kang Iyus menyampaikan bahwa Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, harus bijak dan cerdas dalam membuat keputusan. Sebuah keputusan jangan bersifat yuridis normatif tetapi harus dipikirkan secara yuridis sosiologis karena berkaitan dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat , keputusan harus dipikirkan serta perencanaan yang matang dan tepat agar tidak terjadi instabilitas dalam negeri selain rakyat tidak menjadi resah.
Baca juga Pengurus Daerah Kabupaten Sukabumi IPPAT Gelar Konferensi Daerah Di Hotel Augusta
Kang Iyus menambahkan, Bahlil Lahadalia jangan bicara stock gas banyak dan harus tepat sasaran, fakta dilapangan terutama daerah yang padat penduduk, jika terjadi pembatasan distributor gas elfiji maka akan terjadi permasalahan yang berujung terjadinya antrian panjang bahkan terjadi keributan, apalagi didaerah terpencil yang harus menempuh perjalanan jauh k distributor, ujarnya
Presiden Prabowo sudah mengintruksikan seharusnya direspon dengan cepat tanggap dan merivisi keputusan dengan mengambil langkah-langkah yang mempermudah pemulihan pendistribusian kepada pengecer bukan mempertahankan argumentasi untuk memperbanyak distributor. Disinilah seorang pemimpin harus memiliki leadership dan peka serta cerdas. Kejadian ini harus menjadi pertimbangan evaluasi bagi presiden Prabowo subianto terhadap mentri Bahlil Lahadalia, tuyup Kang Iyus.(*)