
JURNAL TIPIKOR — Terjawab sudah siapa sebenarnya ayah Alvin Lim yang baru saja meninggal dunia karena gagal ginjal. Ayah pengacara kontroversial ini ternyata Atang Latief.
Mengutip dari Wikipedia, ayah Alvin Lim diketahui bernama Atang Latief atau Lauw Tjin Ho alias Apyang.
Atang Latief adalah seorang tokoh ekonomi dan bisnis di Indonesia. Atang termasuk Taipan atau pengusaha kaya dan berpengaruh di Indonesia. Atang diketahui tak masuk dalam daftar 9 Naga.
Baca juga Buntut Pemecatan Shin Tae Yong, DPR RI bakal Panggil PSSI
Pengacara kontroversial Alvin Lim, anak dari Atang Latief ini, meninggal dunia Minggu 5 Januari 2025 di Rumah Sakit Mayapada sekitar pukul 12.00 WIB.
Atang Latief atau Lauw Tjin Ho alias Apyang merupakan salah satu obligor kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Atang Latief sempat melarikan diri atau buron dan menetap di luar negeri, kemudian beralasan sakit agar tidak bayar kewajibannya kepada negara.
Baca Juga JAM-Datun Paparkan Kepastian Hukum Terkait Sengketa Perlindungan Data Pribadi dalam FGD ILUNI UI
Dia diwajibkan membayar Rp325 miliar ke negara terkait kasus BLBI, lalu yang sudah dibayar baru Rp155 miliar pada tahun 2000 dan masih kurang Rp170 miliar lagi.
Meskipun sudah dicegah pihak Imigrasi agar tidak bepergian ke luar negeri pada 2002, Atang Latief tetap berhasil kabur dan memilih untuk tinggal di sebuah apartemen mewah seharga Rp16 miliar di Singapura.
Empat tahun kemudian tepatnya pada 27 Januari 2006, Atang Latief mendadak kembali ke Indonesia dan menyerahkan diri ke Mabes Polri.
Baca juga Kemenag dan Komisi VIII Sepakati Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah Bayar Rerata Rp55,43 Juta
Dan 13 tahun berselang atau tahun 2023 lalu, Satgas BLBI menyita barang jaminan dan harta kekayaan milik Atang Latif berupa gedung, sertifikat dan bangunan dalam rangka mengembalian dana BLBI oleh obligor Atang Latief.
Aset tersebut berupa tanah dan bangunan yang dikenal sebagai Gedung Tamana Center di Jalan Jenderal Sudirman Kavling 24, Kelurahan Karet, Setiabudi Jakarta Selatan beserta tiga sertifikat tanah.
Selain itu juga ada saham yang disita, saham itu dijaminkan 37 persen kepemilikan dari PT Pantoru Mas yang dimiliki oleh Atang Latif dan atau Lidia muchtar melalui PT Unggul Makmur Utama dan atau Veeras Limited.
Saham itu terdiri dari 3.490.025 lembar saham PT Pantoru Mas 18,13 persen yang dimiliki oleh PT Unggul Makmur Utama dan 3.632.475 lembar saham PT Pantoru Mas 18,87 persen yang dimiliki oleh Veeras.
Sumber : Pojoksatu.Id
2 thoughts on “Ayah Alvin Lim yang Baru Meninggal Dunia Ternyata Taipan Atang Latief, Tersangkut Kasus BLBI”