PKK Kaur Berdayakan Warga Desa Awat Mata Untuk Membangun Keluarga Sejahtera
Kaur Bengkulu, JURNAL TIPIKOR – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kaur menggelar sosialisasi dan pembinaan bagi PKK Desa Awat Mata, Kecamatan Semidang Gumay. Acara yang berlangsung pada Kamis, 15 Agustus 2024, di Kantor Desa Awat Mata, fokus pada 10 program pokok PKK tahun 2024.Kamis (15 agustus 2024)
Membangun Keluarga Berkualitas Sosialisasi ini dihadiri oleh tokoh penting, termasuk Ny. Hj. Eli Lianto (Ketua Bidang IV PKK Kaur), Ny. Yuniar Yuhardi (Ketua PKK Kecamatan), Ny. Liti Yardiana Taspen (Ketua PKK Awat Mata), Merlianto (Kasi Ketertiban Umum Semidang Gumay), dan tamu undangan lainnya.
Tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk Meningkatkan pemahaman tentang 10 program pokok PKK, sehingga dapat diimplementasikan secara efektif, Memberikan pelatihan teknis kepada anggota PKK dalam perencanaan program, dokumentasi, dan pelaporan, Mendorong partisipasi aktif dan kolaborasi antar anggota PKK dalam menjalankan program, Memberdayakan anggota PKK menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas di berbagai aspek, seperti moral, pendidikan, sosial, budaya, kesehatan, dan lingkungan.
Baca juga Kejati Sumut Menahan Tersangka dalam kasus Dugaan Korupsi KIP
Dalam Kerjasama dan Sinergi, Merlianto, dalam sambutannya, menekankan pentingnya memahami dan menjalankan 10 program pokok PKK dengan serius. Ia mendorong anggota PKK untuk rutin mensosialisasikan program dan bekerja sama untuk membangun Dasa Wisma.
Ny. Eli Lianto menambahkan bahwa PKK memiliki peran penting dalam pembangunan. Ia mengajak anggota PKK untuk aktif berpartisipasi dalam 10 program pokok di semua tingkatan, mulai dari desa, kecamatan, hingga kabupaten. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara program PKK dan program pemerintah untuk memaksimalkan dampak dan manfaat bagi masyarakat.
Sosialisasi ini merupakan langkah penting untuk memberdayakan anggota PKK Desa Awat Mata dalam menjalankan 10 program pokok, sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan keluarga berkualitas di wilayah tersebut. (Toni Basrin Gumai)
