Tangkap Oknum Nakal Penimbun Bahan Bakar Solar Bersubsidi Yang Beresiko Kebakaran Di Labuhan Batu

JURNAl TIPIKOR –  Minyak bersubsidi jenis Solar yang menjadi kebutuhan penting di Sei Sanggul kecamatan Panai Hilir Labuhanbatu sebagai bahan bakar kapal para nelayan untuk mencari nafkah di pesisir pantai laut sei Berombang banyak para mafia minyak memanfaatkan situasi kebutuhan nelayan tersebut.

Jurnaltipikor.com turun kewilayah Sei barombang untuk memastikan keluhan warga juga nelayan yang menyatakan adanya penimbunan BBM Solar bersubsidi di desa sei sanggul yang meresahkan warga karna sudah beberapa kali mengakibatkan kebakaran. Awak media langsung investigasi kelokasi yang dimaksud dan ternyata benar menemukan banyaknya jeregen yang berisi Solar Bersubsidi bertumpuk di depan rumah warga bernama Iwan Putih yang di duga penimbun minyak solar bersubsidi tersebut, Rabu (22/5/2024)

Konfirmasi dengan beberapa warga yang nama dan identitasnya tidak mau di kutip di berita dan menyatakan bahwa itu benar yang juga dekat dengan rumah Iwan Putih BBM tersebut mengatakan bahwa itu sudah berlangsung lama dan bertahun tahun dan telah pernah terjadi kebakaran akibat minyak tersebut kisaran 2 tahun yang lalu, warga sangat berharap agar pihak yang berwewenang pemerintah yang terkait pengamanan minyak bersubsidi tersebut agar segera menindak pelaku penimbunan liar tersebut.

Baca juga Ibu Janda Lawan Mafia Tanah Dapat Angin Segar Dari Kasi Bidang Kecamatan Pondok Kubang

Warga setempat juga menyebut pemilik nya adalah bernama Iwan Putih, awak media sengaja menanyakan kepenjaga jualan minyak apakah minyak tersebut di jual eceran dan berapa harga selitermya si penjaga mengatakan harga ecerannya 10.000 rupiah per liternya.

Lebih lanjut awak media menjumpai ada beberapa nelayan ingin mengetahui bagaimana mereka bisa mendapatkan bahan bakar, nelayan menerangkan melalui HNSI atau Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia yang di ketua Pak Parlindungan Saragih di kabupaten Labuhanbatu adanya subsidi untuk kelompok nelayan yang memang di batasi jumlah banyaknya minyak solar subsidi tersebut dan bapak Saragih lah yang mengangkut minyak tersebut untuk di bagi bagi para nelayan yang nama nama nya telah terdaftar di HSNI.

Awak media mendatangi rumah kediaman Bapak Iwan Putih yang diduga penimbun solar bersubsidi untuk konfirmasi memintai keterangan lebih pasti namun beliau tidak berada di tempat dan beberapa kali di hubungi namun awak media tidak bisa berkomunikasi dan chat WhatsApp yang sudah centang dua juga tidak dibalas Iwan tersebut hingga berita ini terbit.(Simorangkir)