BENGKULU // JURNAL TIPIKOR, Tahun 2024 ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI kembali menyalurkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) di Provinsi Bengkulu. Dalam program ini, akan ada ribuan RLTH masyarakat dibedah.
Hanya saja sampai kini kuota di setiap kabupaten/kota belum diketahui.
Kepala Dinas PUPR Bengkulu Tejo Suroso mengatakan, hasil koordinasi yang pihaknya lakukan dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR.
Jumlah rumah yang akan direhab tahun ini adalah 1.100 unit yang tersebar di 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
“Data sementara yang kami terima ada 1.100 rumah yang akan dibedah melalui Program BSPS 2024 ini. Namun, untuk rincian penerima di setiap kabupaten/kota belum kami dapatkan. Insya Allah, dalam waktu dekat hal itu sudah diketahui,” ujar Tejo, Senin 29 April 2024.
Dia menjelaskan, dalam program ini setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diberikan Rp 20 juta. Realisasinya, Rp 17,5 juta untuk pembelian bahan material bangunan sedang Rp 2,5 juta untuk upah tukang.
Meski begitu, upah tukang bisa dialokasikan untuk pengadaan material ketika Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan sendiri.
“Kalau si KPM memiliki skill dalam membuat bangunan. Yang untuk upah tukang bisa dialokasikan untuk pengadaan material. Justru ini lebih bagus. Dengan adanya dana lebih ini tentu kualitas bangunan juga semakin bagus pula,” ungkapnya.
Baca juga Telan Anggaran 3,9 Milyar! Sirkuit Atakkae Kini Terbengkalai
Dia membeberkan, dalam program penanggulangan ribuan RTLH yang ada di Bengkulu.
Sebagai realisasi arahan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Jumlah dana APBN yang dikucurkan dalam Program BSPS di Provinsi Bengkulu sebesar Rp 22 Milyar.
Tejo menambahkan, adapun 1.100 unit rumah yang tersebar di sejumlah kabupaten/ kota ini. Adalah penerima yang sebelumnya telah mengajukan usulan program BSPS ke Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan.
“Mudah-mudahan dengan adanya program ini. Secara bertahap penanggulangan RTLH di Bengkulu akan segera dientaskan. Pada masyarakat Bengkulu mari secara aktif melakukan bergotong royong dan bersawadaya sesuai kemampuan yang dimiliki.” pungkasnya. (Js)