Forum Komunikasi Tengah Imah Takziah ke Makam Almarhum Kang Yadi alias gundil Manggala

JURNAL TIPIKOR — Forum Komunikasi Tengah Imah yang terdiri dari Pemuda Pancasila, GMBI, BBC, AMS, GIBAS, Manggala dan Gadjah Putih melakukan kegiatan ke makam almarhum Kang Yadi alias gundil di lokasi Karang tineung indah dalam RT 06/01 Sukajadi Kota Bandung, Rabu (26/04/20234).

Hadir pada Kegiatan tersebut para ketua Forum Komunikasi Tengah Imah beserta jajarannya, ibu anah sebagai ibunda almarhum dan Komalasari sebagai istri almarhum beserta keluarga besar almarhum serta kerabat dekat almarhum.

Dalam kesempatan tersebut Ketua GMBI Kota Bandung Abah Mansyur mewakili para ketua Forum Komunikasi Tengah menyampaikan almarhum Kang Yadi alias gundil adalah Pengurus Ketua Ormas MGP dan keluarga besar Forum Komunikasi Tengah Imah dibawah kepemimpinan Alhamdulillah Marwah organisasi dijaga dan melakukan tugas nya dengan baik.

Baca Juga Pemkab Kaur Kembali Menerima PENTARU Tahun 2024

Abah Mansyur menyatakan “selain ziarah ke makam almarhum, juga takziah oleh keluarga besar yang terdiri dari 7 Organisasi GMBI, Pemuda Pancasila, AMS, GIBAS, BBC, Gajah Putih dan Manggala Garuda Putih adalah menunjukkan keprihatinan menunjukkan kepedulian serta sekaligus saling memaafkan antara kesalahan membubarkan antara dosa yang pernah dilakukan baik oleh diri kita atau oleh almarhum.”, ucap Abah mansur.

“Jadi hari ini kita berkunjung ke pemakaman almarhum Kang Yadi alias gundil adalah menunjukkan kepedulian dan keperhatian sebagai Keluarga Besar dari pada Tengah Imah, jadi kita tidak ada maksud lain hari ini datang berkunjung kepada pemakaman almarhum Kang Yadi alias Kang budil adalah semata-mata hanya menunjukkan kepedulian dari keluarga besar Tengah yang terdiri dari 7 organisasi”, tambahnya.

Harapannya ke depan kita setelah terjadinya sebuah tragedi yang menimpa kepada keluarga besar Manggala, kita juga mengadakan halal bihalal dan sekaligus kita mengingatkan wabil khusus kepada keluarga besar Manggala agar sama-sama kita meredam agar terjadinya sebuah kondisi fisitas di kota Bandung, tandasnya.

Karena tujuan dari pada Tengah Imah adalah bagaimana mensinergikan satu sama lain antara Organisasi demi terciptanya kondusif Kota Bandung.

Baca Juga ATL, AR dan Pammase Hadiri Hari Jadi Wajo, DBR Tak Diundang, Ada Apa ?

Dalam hal ini di Tengah Imah akan menyerahkan kepada para penegak hukum biarkan proses hukum yang akan berjalan tetapi dari keluarga Tengah Imah akan membantu dan mengikut sertakan para Lawyer para LBH yang ada di Tengah Imah dan ada sebuah kesepakatan dari 7 Organisasi masing-masing akan menurunkan para pengacaranya masing-masing untuk menangani coba persoalan yang dihadapi atau yang menimpa terhadap keluarga besar Manggala.

Harapannya adalah bagaimana hukum ini ditegaskan dan jangan ada tebang pilih karena ini sudah menyangkut masalah nyawa seseorang, pungkas Abah Mansur.(*)