KAUR- BENGKULU, JURNAL TIPIKOR – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Tebing Batu Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung, Jumat 5 April 2024.
Satu unit mobil Avanza dengan nomor polisi B 1404 XB yang bermuatan 5 orang penumpang masuk jurang sedalam 800 meter lebih.
Beruntung, walaupun mobil sudah hancur, 5 penumpang mobil yang satu keluarga tersebut, semua selamat dan hanya mengalami patah dan luka lecet.
“Kecelakaan di Tebing Batu kembali terjadi, kali ini satu unit mobil Avanza warna putih dari arah Jakarta menuju Bengkulu. Saat di lokasi mobil menurun tanjakan, entah kenapa mobil terpeleset dan masuk jurang sedalam 800 m. Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan korban telah dievakuasi warga,” kata Hen (45) warga yang membantu evakuasi korban, Jumat, (5 April 2024)
Baca Juga Pemdes Bukit Makmur Salurkan BLT DD Di Minggu Ke-3 Bulan Ramadhan 1445 H Kepada 25 Orang KPM.
Mobil masuk jurang di Tebing Batu TNBBS sedalam 800 meter, Jumat 5 April 2024.–
Dikatakannya, mobil dikemudikan oleh sopir Putra (32). Sedangkan penumpang di dalamnya bermana Andi (24), Zeli (35), Aprilia (23) dan Nazlil (1), mereka satu keluarga.
Saat kejadian Jumat 5 April 2024 pukul 15.30 WIB, korban dari Jakarta ingin mudik atau pulang ke Bengkulu Selatan. Entah kenapa saat sopir yang mengemudikan mobil bisa terporosok hingga mobil masuk jurang.
Lanjutnya, untuk korban hanya sopir Putra (32) yang mengalami patah kaki sebelah kanan. Setelah diketahui oleh warga para korban dibantu evakuasi dan saat ini telah diberi pertolongan medis.
Sedangkan kalau dilihat dari kendaraan yang digunakan korban, seluruh bodi sudah penyok dan mobil saat di dasar jurang posisi berdiri.
Baca Juga Antisipasi Paska Lebaran Tiga Titik Pos Jaga Kesehatan di Siapkan
Setelah terjatuh ke dalam jurang, seluruh penumpang selamat, termasuk anak bayi berumur 1 tahun.
Kecelakaan yang menimpa satu keluarga ini cukup unik, selain Alhamdulillah tidak ada korban, juga posisi mobil cukup aneh. Biasanya kecelakaan di lokasi jarang selamat,” jelasnya. (Jusri)