JAKARTA, JURNAL TIPIKOR- Pimpinan dan Komisi III DPRD Wajo melakukan konsultasi penyelenggaraan partucipating interest di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Jumat (14/3/2024).
Dalam kunjungan tersebut, DPRD Wajo menyampaikan beberapa poin penting, salah satunya terkait dengan peningkatan produksi gas Blok Sengkang.
Wakil Ketua I DPRD Wajo, Firmansyah Perkesi, mengatakan bahwa DPRD Wajo mendorong agar SKK Migas mempercepat proses administrasi pernyataan minat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) untuk Participating Interest (PI) 10% dari pengelolaan lapangan gas Blok Sengkang.
“Kami berharap SKK Migas mempercepat proses administrasi pernyataan minat Pemprov Sulsel untuk PI 10% dari pengelolaan lapangan gas Blok Sengkang,” ujar Firmansyah.
Baca juga KPK resmi Tetapkan 15 orang Pegawainya menjadi Tersangka Pungli di Rutan Negara KPK
Firmansyah juga menjelaskan bahwa DPRD Wajo mendorong agar produksi gas Blok Sengkang oleh K3S untuk semakin ditingkatkan. Hal ini bertujuan agar bagi hasil daerah penghasil semakin besar.
“Kami juga mendorong agar produksi gas Blok Sengkang oleh K3S untuk semakin ditingkatkan. Hal ini bertujuan agar bagi hasil daerah penghasil semakin besar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Firmansyah mengatakan bahwa DPRD Wajo siap mendukung SKK Migas dalam meningkatkan produksi gas di Blok Sengkang.
“DPRD Wajo siap mendukung SKK Migas dalam meningkatkan produksi gas di Blok Sengkang. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, khususnya bagi masyarakat Wajo,” pungkasnya.
Baca Juga Pj Wali Kota Bandung Tunjuk Hikmat Ginanjar Jadi Plh Sekda
Hadir dalam konsultasi tersebut, Ketua DPRD Wajo Andi Alauddin Palaguna, Wakil Ketua I Firmansyah Perkesi, Wakil Ketua II Andi Senurdin Husaini, Ketua Komisi III Taqwa Gaffar, Wakil Ketua Komisi III Elfrianto, Sekretaris Komisi III Arga Prasetya, Yunus Panaungi, H. Mustafa, H. Musa, Andi Sumange Alam, dan Irfan Saputra.(Ikbal)
1 thought on “DPRD Wajo Dorong Peningkatan Produksi Gas Blok Sengkang untuk Meningkatkan Bagi Hasil Daerah”