SENGKANG, SULSEL, JURNAL TIPIKOR – Pekerjaan ruas jalan Solo Peneki Kecamatan Bola Kabupaten Wajo, Sulsel yang baru saja selesai atau masih seumur jagung tersebut dikerjakan tahun 2023 lalu dengan nilai anggaran yang fantastis ini menuai sorotan dan patut dipertanyakan mutu kwalitasnya.
Andi Sumitro Ketua L- Pemantau Dan Kebijakan Publik (L-BPKP) Kabupaten Wajo, Sulsel mengutarakan hal tersebut, bahkan ini akan segera dilaporkan ke pihak APH untuk mendapatkan perhatian dan pengusutan atas kondisi pekerjaan tersebut. Yang sebelumnya kami ketua L-BPKP wajo sudah pernah menyoroti sebelumnya menjelaskan
“Dalam waktu dekat ini akan kami laporkan ke aph, betapa tidak pekerjaan yang boleh dikata baru seumur jagung penyelesaian pekerjaan, tapi mutu dan kwalitas ini patut dipertanyakan dengan melihat kondisi rill lapangan hasil pekerjaan rekanan pelaksana kontraktor”. Ujarnya
Kami melihat ini ada indikasi proyek dikerjakan asal-asalan. Ini terkait mutu. Kami menemukan mutu proyek di bawah standar.
Baca juga Diduga Proyek Siluman Jalan Cor Beton Tampa Plang Proyek Muncul Di Awal Tahun 2024
Ini perlu ada pengusutan pada proyek ini. Sebab dari hasil pemantauan terlihat banyak indikasi ketimpangan pada teknis pekerjaan.
“Anggaran proyek ini terbilang besar. Senilai Rp24 miliar. Melalui Direktorat Jenderal Bina Marga. Proyek dikerjakan oleh PT Tri Star Mandiri, dengan nomor kontrak HK.01.02/PJN.WIL-/1/PPK 1.5/SL/VII/2023. Hasil investigasi kami, pengerjaan di lapangan tidak sesuai dengan RAB,” paparnya.
Berdasarkan pantauan tim lembaganya, sebut Andi Sumi sapaan akrabnya, proyek bahu jalan rabat beton, talud dan drainase tersebut diduga kuat dikerjakan tidak sesuai dengan dokumen kontrak. Bahkan kata dia, ada kesan asal-asalan dan sekadar mengejar keuntungan semata.
” Pengerjaan pada Proyek jalan poros solo-peneki terkesan asal-asalan dan diduga tidak sesuai spesifikasi dan ini jelas soal bahan atau campuran material jauh dari kata sesuai dan ini bisa dipastikan tidak sesuai dengan Rab yang ada”. Tukasnya
Baca juga Ketua L- BPKP Kabupaten Wajo Pertanyakan Ijin Dan Persetujuan Lingkungan Hotel Mahakam
“Pekerjaan proyek ini kami anggap amburadul dikarenakan beberapa talud yang dikerjakan sudah retak. Kami meragukan material yang digunakan tidak melalui uji lab seperti batu putih pada struktur bangunan talud, kemungkinan tidak sesuai dengan spesifikasi dan dokumen kontrak,”.
Sementara itu pengawas pada proyek tersebut, Adi sebelumnya mengatakan, akan melakukan evaluasi terhadap pekerjaan talud dan bahu rabat beton yang dimaksud.
“Kami akan melakukan evaluasi terhadap pekerjaan tersebut. Terima kasih atas masukan dan perhatiannya nanti dievaluasi ulang kembali di lapangan. Karena proses masih sementara dikerjakan dan pembenahan agar yang kurang baik cepat ditangani dan diperbaiki,” katanya.
JT-Wajo
4 thoughts on “L-BPKP Wajo Bakal Lapor , Anggaran 24 Miliar Proyek Talud di Ruas Jalan Solo-Peneki, Kec Bola, Kabupaten Wajo”