Rapat Gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah Pengurus Besar NU (PBNU)Tetapkan Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) sebagai Nakhoda Baru PWNU Jawa Timur.

Jakarta, JURNAL TIPIKOR – Rapat Gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah Pengurus Besar NU (PBNU) menetapkan cucu Pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari yakni Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) sebagai nakhoda baru PWNU Jawa Timur.

“Alhamdulillah rapat gabungan siang tadi bulat menetapkan Gus Kikin menjadi Pj Ketua PWNU Jatim menggantikan KH Marzuki Mustamar,” kata Sekjen PBNU Gus Saifullah Yusuf dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Gus Kikin akan menjabat hingga diselenggarakannya Musyawarah Wilayah NU Jawa Timur yang rencananya akan digelar pada Maret 2024 mendatang.

Baca Juga KPU Jadwalkan Pemungutan suara di Pilkada Serentak digelar Tanggal 27 Nopember 2024

KH Marzuki Mustamar sendiri sebenarnya telah habis masa jabatannya pada September 2023 yang kemudian mendapatkan SK perpanjangan sementara.

Rapat gabungan yang dipimpin langsung Rais Aam Miftachul Ahyar juga dihadiri Ketua Umum Yahya Cholil Staquf serta jajaran Syuriah dan Tanfidziyah ini bulat menerima pemberhentian KH Marzuki dan pengangkatan Gus Kikin.

“Terkait alasan pemberhentian KH Marzuki sekali lagi saya tegaskan ini masalah internal dan telah dianggap memenuhi syarat untuk pemberhentian. Jangan paksa kami membuka alasannya ke publik,” kata pria yang akrab disapa Gus Ipul ini.

Baca Juga Wamenkumham Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan suap pengurusan administrasi tanpa melalui prosedur di Kementerian Hukum dan HAM

Pemberhentian KH Marzuki juga merupakan usulan dari Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur yang ditandatangani langsung oleh KH Anwar Mansyur.

Menurut dia, Ketua PWNU yang diberhentikan sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Di Jawa Timur, KH Ali Maskan Moesa juga pernah diberhentikan dari jabatan Ketua PWNU. Namun saat itu, KH Ali Maskan menerima dan bahkan hingga saat ini masih aktif di jajaran Syuriyah PWNU Jawa Timur.

Gus Ipul juga mengatakan Gus Kikin ditunjuk dengan beberapa alasan. Pertama, berpengalaman bahkan saat ini menjabat sebagai salah satu Ketua PBNU.

“Apalagi beliau saat ini juga pengasuh pesantren Tebuireng dan juga cucu Hadratussyaikh, Insyaallah akan mampu menjalankan kepemimpinan organisasi dalam masa transisi ini,” kata dia.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *