Prabowo Subianto Akan Pensiun Jika Kalah di Pilpres 2024, Ini alasannya

JURNAL TIPIKOR – Capres Prabowo Subianto berjanji akan pensiun jika di Pilpres 2024, yang merupakan kali keempatnya ia ikuti, dirinya kembali alami kekalahan.

Sejumlah janji disampaikan oleh Capres dan Cawapres menjelang Pilpres 2024.

Diketahui Pilpres 2024 ini bakal diikuti oleh tiga pasangan Capres dan Cawapres.

Yakni pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.

Baca juga Aktivis HAM dan Lingkungan : PT Pasangkayu diduga Telah Melakukan Penyerobotan atau Perambahan Hutan di Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat

Dari tiga pasangan tersebut hanya Prabowo Subianto yang memiliki pengalaman panjang.

Sebab Prabowo Subianto sudah ikut empat kali ikut edisi Pilpres.

Di mana Prabowo Subianto mengikuti ajang Pilpres sejak Pilpres 2009, Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 serta saat ini Pilpres 2024.

Dari empat Pilpres tersebut Prabowo Subianto sudah merasakan tiga kali kekalahan.

Baik sebagai Cawapres dari Capres Megawati Soekarnoputri di Pilpres 2024, lalu sebagai Capres dengan Cawapres Hatta Rajasa di Pilpres 2014.

Baca juga Bahas Soal Kesiapan Hadapi Pemilu 2024, Kajati Sulsel Dialog Interaktif Jaksa Menyapa

Kemudian sebagai Capres dengan Cawapres Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Menurut Prabowo Subianto, dirinya akan pensiun jika di Pilpres 2024 ini ia kembali alami kekalahan.

Kata Prabowo Subianto dirinya akan memilih naik gunung ketimbang mengikuti Pilpres di tahun 2029 nanti.

Di Pilpres sebelumnya juga Prabowo selalu taat pada undang-undang dan mengakui kekalahannya.

“Tapi, kalau saudara tidak memberi mandat kepada saya, saya tidak apa-apa. Saya seorang patriot. Saya akan naik gunung, pensiun,” kata Prabowo melansir WartakotaLive.com, Minggu (3/12/2023).

Oleh karena itu, Prabowo ingin terus berjuang di jalan yang benar dalam mengikuti Pilpres 2024 ini.

“Maka dari itu saya terus berjuang tetapi selalu di atas jalan yang benar,” ucap Prabowo.

Prabowo menuturkan, selama ini ia punya keinginan besar untuk menjadi presiden karena ia ingin melihat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang terhormat.

Diketahui Prabowo sebelumnya sudah empat kali meraih kegagalan dalam keikutsertaannya di Pilpres.

Baca juga Mahfud MD berikan Tanggapan rencana KPU Meniadakan Debat CAWAPRES

Pertama, Prabowo mencalonkan diri sebagai capres dari Partai Golkar pada konvensi capres Golkar pada 2004, tapi Prabowo kalah suara dari Wiranto, sehingga Wiranto yang maju sebagai capres dari Golkar.

Kedua, pada Pilpres 2009 Prabowo menjadi cawapres dari Megawati Soekarnoputri dan hasilnya Megawati-Prabowo kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono

Ketiga, Prabowo kembali mengikuti Pilpres 2014 sebagai capres dan berpasangan dengan Hatta Rajasa, tapi Prabowo harus mengakui kekalahannya dari Jokowi dan Jusuf Kalla.

Keempat, di Pilpres 2019 Prabowo menjadi capres kembali dan berpasangan dengan Sandiaga Uno, tapi lagi-lagi Prabowo harus kalah dari Jokowi dan Maruf Amin.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *